Pelayan Injil
- Contents- PENGANTAR
- DAFTAR ISI
-
BAGIAN 1—PANGGILAN YANG KUDUS
-
BAGIAN II—PARA PELAYAN KEBENARAN
-
BAGIAN III—PERSIAPAN YANG DIPERLUKAN
- BAB 10—ORANG MUDA DALAM PELAYANAN
- BAB 11—ORANG MUDA SELAKU PEMIKUL BEBAN
- BAB 12—PENDIDIKAN UNTUK PEKERJAAN MISIONARIS
- BAB 13—ORANG MUDA SEBAGAI MISIONARIS
- BAB 14—LATIHAN SUARA UNTUK PARA PEKERJA
- BAB 15—“USAHAKANLAH SUPAYA ENGKAU LAYAK”
- BAB 16—MENJUAL BUKU SEBAGAI PENDIDIKAN UNTUK PELAYANAN
- BAB 17—PELAJARAN ALKITAB PERLU UNTUK PENDAYAGUNAAN
- BAB 18—PENDETA MUDA HARUS BEKERJA DENGAN PENDETA TUA
- BAB 19—PENDETA YANG MASIH MUDA
-
BAGIAN IV—PERSYARATAN
-
BAGIAN V—PENDETA DI MIMBAR
-
BAGIAN VI—SEBAGAI GEMBALA
- BAB 36—GEMBALA YANG BAIK
- BAB 37—PELAYANAN PERSEORANGAN
- BAB 38—PEKERJAAN GEMBALA
- BAB 39—BELAJAR ALKITAB DALAM KELUARGA
- BAB 40—NILAI USAHA PERSEORANGAN
- BAB 41—PEMBAGIAN KERJA
- BAB 42—ISTRI PENDETA
- BAB 43—PENDETA DI RUMAHNYA
- BAB 44—“GEMBALAKANLAH DOMBA-DOMBAKU”
- BAB 45—DOA UNTUK ORANG SAKIT
- BAB 46—MENGAJAR ORANG SUPAYA DERMAWAN
- BAB 47—DUKUNGAN TERHADAP INJIL
- BAB 48—PENGARUH MAKANAN TERHADAP KESEHATAN
- BAB 49—BAGAIMANA MENYAJIKAN PRINSIP REFORMASI KESEHATAN
- BAB 50—PENDETA DAN PEKERJAAN TANGAN
- BAB 51—KEWAJIBAN KITA MEMELIHARA KESEHATAN
- BAB 52—BAHAYA KARENA TERLAMPAU BANYAK BEKERJA
-
BAGIAN VII—PERTOLONGAN DALAM PEKERJAAN INJIL
-
BAGIAN VIII—AMARAN DAN BAHAYA
-
BAGIAN IX—METODEMETODE
- BAB 73—BEKERJA DI KOTA
- BAB 74—NASIHAT MENGENAI PEKERJAAN DI KOTA-KOTA
- BAB 75—PEKERJAAN PENGINJILAN PENGOBATAN DI KOTA
- BAB 76—SEKOLAH PENDIDIKAN MISI DI KOTA
- BAB 77—KESEMPURNAAN
- BAB 78—MENGHADAPI PERLAWANAN
- BAB 79—PERBINCANGAN YANG TIDAK PERLU (Dari kesaksian pribadi)
- BAB 80—METODE YANG KURANG BAIK
- BAB 81—PEKERJAAN PERTARAKAN
- BAB 82—KEBEBASAN BERAGAMA
- BAB 83—SIKAP KITA TERHADAP POLITIK
- BAB 84—PEKERJAAN UNTUK ORANG YAHUDI
- BAB 85—PENTINGNYA PERKEMAHAN
- BAB 86—SEDIKIT BERKHOTBAH, BANYAK MENGAJAR
- BAB 87— MENABUR DAN MENUAI
-
BAGIAN X—TANGGUNG JAWAB KONFERENS
- BAB 88—KETUA KONFERENS (Dari sebuah khotbah yang disampaikan di General Conference tahun 1883).
- BAB 89—PENDETA DAN MASALAH BISNIS
- BAB 90—PERAWATAN PARA PEKERJA
- BAB 91—RUMAH KEBAKTIAN
- BAB 92—UJIAN UNTUK PEKERJAAN
- BAB 93—PENGURAPAN
- BAB 94—KONFERENSI SIDANG
- BAB 95—GAJI YANG PATUT BAGI PENDETA
- BAB 96—PEMBACIAN UANG YANG BIJAKSANA
- BAB 97—PENGHEMATAN DALAM MISI
- BAB 98—DAERAH SEBERANG
-
BAGIAN XI—HUBUNGAN SATU DENGAN YANG LAIN
-
BAGIAN XII—KATA PENUTUP