PASAL 136 - PERGAULAN SOSIAL UNTUK MENYELAMATKAN

Teladan Kristus dalam menghubungkan DiriNya dengan kepentingan manusia haruslah diturut oleh semua orang yang mengajarkan firmanNya, dan oleh semua orang yang sudah menerima injil kemurahanNya. Kita tidak boleh menjauhkan diri dari pergaulan sosial. Kita tidak patut mengasingkan diri kita dari orang-orang lain. Supaya dapat mencapai semua golongan orang, kita mesti bertemu dengan mereka itu di mana adanya. Mereka jarang datang mencahari kita dengan menurut kemauannya sendiri. Bukan saja dari mimbar hati manusia dijamah oleh kebenaran surga. Ada lagi satu ladang pekerjaan lain, yang boleh jadi agak lebih rendah, tetapi juga memberi harapan. Pekerjaan ini terdapat dalam rumah-rumah orang yang amat sederhana, dan di dalam gedung-gedung orang-orang besar; di meja jamuan ramah tamah dan dalam pertemuan-pertemuan untuk pergaulan-pergaulan sosial yang tidak ada bahayanya.AML 379.1

Sebagai murid-murid Kristus kita seharusnya tidak akan bergaul dengan dunia dipandang dari sudut kepelesiran saja, untuk bersatu dengan mereka itu dalam kebodohan. Pergaulan yang serupa itu hanya dapat berakibat kesusahan saja. Kita seharusnya jangan sekali-kali mengijinkan dosa melalui perkataan atau perbuatan kita, kehadiran ataupun diamnya kita. Ke mana saja kita harus membawa Kristus beserta kita, dan menyatakan kepada orang-orang lain keindahan Juruselamat kita itu. Tetapi semua orang yang mencoba menyimpan agamanya dengan jalan menyembunyikan dia di dalam tembok batu, berarti kehilangan kesempatan-kesempatan yang amat berharga tentang berbuat kebajikan. Melalui pergaulan sosial, agama Kristen bertemu dengan dunia. Tiap-tiap orang yang sudah menerima terang dari surga harus menyinari jalan orang-orang yang tiada mengetahui Terang hidup.AML 379.2

Kita semua harus menjadi saksi-saksi bagi Kristus. Kuasa sosial, disucikan oleh rahmat Kristus, haruslah digunakan dalam membawa jiwa-jiwa kepada Juruselamat. Biarlah dunia melihat bahwa kita bukannya termasuk dalam ketamakan dalam kepentingan diri kita sendiri, melainkan kita ingin orang-orang lain supaya juga mendapat berkat- berkat dan segala kesempatan yang ada pada kita. Biarlah mereka itu melihat bahwa agama kita bukannya menjadikan kita kurang lembut hati ataupun terlalu keras. Biarlah semua orang yang mengaku sudah mendapat Kristus melayani sebagaimana dia sudah perbuat untuk kepentingan manusia.AML 379.3

Seharusnya kita jangan pernah memberikan kesan palsu kepada dunia bahwa orang-orang Kristen adalah umat yang muram dan tidak mempunyai kegembiraan. Kalau mata kita di arahkan kepada Kristus, kita akan melihat satu Penebus yang lemah lembut hatiNya, dan akan mendapat cahaya dari wajahNya. Di mana saja Roh itu bertahta, maka di sanapun ada damai. Dan di sanapun akan ada kesukaan, karena di sanalah ada satu keterangan, dalam harap yang suci dalam Allah.AML 380.1

Kristus berkenan dengan pengikut-pengikutNya kalau mereka me-nunjukkan, bahwa meskipun manusia mereka itupun turut ambil bahagian dalam tabiat ilahi. Mereka itu bukannya patung, melainkan laki-laki dan perempuan yang hidup. Hatinya, disegarkan oleh embun rahmat rohani, terbuka dan terkembang kepada Matahari Kebenaran. Terang yang bersinar atas mereka itu disinarkannya ke atas orang-orang lain dalam pekerjaan yang bersinar dengan cinta Kristus.— Desire of Ages, hal. 152, 153.AML 380.2