Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Amanat Kepada Orang Muda Lengkap

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Keseimbangan Tabiat

    Boleh jadi kita suka memberikan harta benda kita untuk pekerjaan Tuhan, tetapi hal yang demikian ini tidak berarti suatu apa kecuali kita juga menyerahkan hati sayang dan syukur kita kepadaNya. Semua orang yang ingin menjadi pengabar-pengabar injil yang benar ke negeri yang jauh mesti lebih dahulu menjadi pengabar-pengabar injil yang benar dalam rumah. Segala orang yang ingin hendak bekerja dalam ladang Tuhan mesti menyediakan diri bagi pekerjaan ini melalui pekerjaan teliti dalam mempertumbuhkan bahagian kecil dari ladang yang Dia sudah percayakan kepada penjagaan mereka itu.AML 130.3

    Sebagaimana manusia “berpikir dalam hatinya, adalah ia seperti itu juga.” Banyak pikiran yang menjadikan sejarah yang tidak tertulis dalam satu hari; dan segala pikiran ini banyak pengaruhnya dalam pembangunan tabiat. Segala pikiran kita patut dijaga dengan keras; karena satu pikiran yang najis mengadakan satu kesan yang dalam atas jiwa. Satu pikiran yang jahat meninggalkan bekas yang jahat dalam pikiran. Kalau pikiran itu bersih dan suci, maka orang itu menjadi lebih baik oleh menyayangi pikiran tersebut. Karenanya arus kerohanian itu disegarkan, dan kuasa buat berbuat baik ditambahkan. Dan sebagaimana satu tetes air hujan menyediakan jalan bagi tetesan yang lain dalam menyirami bumi, demikianlah satu pikiran yang baik menyediakan jalan buat pikiran yang lain.AML 130.4

    Perjalanan yang paling jauh itu dilakukan dengan mengambil satu langkah satu kali. Langkah yang berturut-turut menyampaikan kita kepada hujung jalan itu. Rantai yang paling panjang adalah terdiri dari mata rantai yang banyak. Kalau salah satu mata rantai tersebut tidak baik, maka rantai itu pun tidak berguna. Demikianlah pula halnya dengan tabiat. Satu tabiat yang seimbang sudah dibentuk oleh perbuatan yang dilakukan dengan baik. Satu cacat, yang dipertumbuhkan gantinya dialahkan, menjadikan orang itu tidak sempurna, dan menutupkan baginya pintu gerbang Kota yang suci itu. Barang siapa yang masuk surga mesti mempunyai tabiat yang suci dan tidak berkecelaan dan sebagainya. Sesuatu yang menajiskan tidak dapat masuk ke sana. Di antara segala tentara tebusan itu tidak akan terdapat satu cacatpun.AML 130.5

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents