Satu Pekerjaan Yang Harus Dibuat

Hai pemuda dan pemudi, saya sudah lihat, bahwa Tuhan Allah mempunyai satu pekerjaan bagimu supaya kau lakukan. Angkatlah palangmu dan turutlah Yesus, kalau tidak engkau tidak akan layak bagiNya. Bagaimana engkau bisa berkata tentang kehendak Allah, jikalau engkau malas dan kurang peduli? Bagaimana engkau bisa berharap akan diselamatkan, jikalau engkau tidak berbuat kehendak Allah sebagai hamba-hamba yang setiawan? Orang-orang yang mewarisi kehidupan kekal, semuanya harus sudah berbuat kebaikan. Raja kemuliaan akan mengangkat mereka itu ke sebelah tangan kananNya serta berkata kepada mereka itu: “Sabaslah, hai hamba-hamba yang baik dan setiawan.” Bagaimanakah engkau bisa katakan berapa jiwa engkau bisa selamatkan daripada kebinasaan, jikalau engkau mencahari kesukaanmu sendiri ganti berusaha mencahari pengertian tentang pekerjaan apa yang engkau bisa kerjakan dalam kebun anggur Tuhanmu? Berapa banyak sudah jiwa-jiwa dalam perkumpulan-perkumpulan dan pembicaraan serta musik itu sudah menjadi satu jalan keselamatan? Jikalau engkau tidak bisa menunjuk satu jiwa yang sudah selamat dengan jalan demikian, berbaliklah dan turutlah satu jalan kehidupan yang baharu. Mulailah berdoa untuk jiwa-jiwa, datanglah hampir kepada Kristus, lebih dekat pada lambungNya yang luka itu. Biarlah satu roh yang lemah lembut dan tenang menghiasi kehidupanmu, dan biarlah doamu yang sungguh-sungguh dan dengan rendah hati itu naik kepadaNya akan memohon akal budi, supaya engkau bisa mendapat kemajuan bukan saja dalam hal menyelamatkan jiwamu sendiri melainkan juga dalam hal menyelamatkan jiwa orang-orang lain.AML 190.1

Berdoalah lebih banyak daripada engkau menyanyi. Apakah engkau bukan lebih perlu berdoa daripada menyanyi? Hai orang-orang muda laki-laki dan perempuan, Tuhan panggil engkau supaya bekerja, bekerjalah bagi Dia. Adakanlah satu perubahan yang besar dalam cara kehidupanmu. Engkau bisa melakukan satu pekerjaan, yang tidak bisa dibuat oleh mereka yang melayani dengan perkataan dan pengajaran. Engkau bisa mendekati segolongan orang, yang tidak bisa dipengaruhi oleh pendeta. —Testimonies for the Church, Jilid 1, hal. 511-513.AML 190.2