Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Berkat Dan Kutuk

    Setelah hukuman atas diri Akhan dilaksanakan, Yusak diperintahkan mengerahkan segenap bala tentara itu dan sekali lagi bergerak maju menyerang kota Ai. Kuasa Allah ada bersama umatNya, dan dengan segera merekapun telah menguasai kota itu.PB2 92.1

    Operasi militer sekarang dihentikan, agar supaya segenap bani Israel bisa mengambil bahagian dalam satu upacara keagamaan yang khidmat. Orang banyak rindu sekali untuk memperoleh tempat tinggal di Kanaan; karena sampai saat itu mereka belum mempunyai rumah atau tanah untuk keluarga mereka, tetapi pekerjaan yang penting ini harus ditunda, olehkarena ada satu tugas yang lebih mulia yang memerlukan perhatian mereka yang utama.PB2 92.2

    Sebelum mewarisi pusaka mereka, mereka harus membaharui perjanjian setia mereka kepada Allah. Di dalam petunjuk-petunjuk Musa yang terakhir, perintah telah dua kali diberikan suku-suku bangsa itu dihimpun di atas bukit Ebal dan Gerizim, di Sekhem, untuk pengakuan yang khidmat akan hukum Allah. Di dalam penurutan kepada perintah ini segenap bangsa itu, bukan hanya kaum lelaki, tetapi “segala perempuan dan anak-anak dan orang dagang yang menumpang di antara mereka itu” telah meninggalkan perkemahan mereka di Gilgal, dan berjalan melalui negeri musuh-musuh mereka, menuju lembah Sekhem, dekat dengan pusat negeri itu. Sekalipun dikelilingi oleh musuh-musuh mereka yang belum dikalahkan, mereka aman di bawah perlindungan Allah selama mereka setia kepadaNya. Sekarang, seperti halnya pada zaman Yakub, “kegentaran akan Allah memenuhi kota-kota di sekeliling mereka” (Kejadian 35:5), dan bangsa Ibrani itupun tidak mendapat gangguan.PB2 92.3

    Tempat yang telah ditetapkan untuk upacara yang khidmat ini adalah satu tempat yang suci sehubungan dengan sejarah daripada leluhur mereka. Di tempat inilah Ibrahim telah mendirikan mezbahnya yang pertama bagi Tuhan di negeri Kanaan. Di sinilah, baik Ibrahim dan juga Yakub telah mendirikan kemah mereka. Di tempat inilah Yakub telah membeli sebidang tanah di mana suku-suku bangsa itu harus menguburkan mayat Yusuf. Di tempat ini jugalah terdapat sumur yang telah digali oleh Yakub, dan pohon kayu jati tempat ia menguburkan patung-patung berhala rumah tangganya.PB2 92.4

    Tempat yang telah dipilih itu adalah satu tempat yang paling indah di seluruh tanah Palestina, dan layak dipakai sebagai satu tempat diadakannya upacara yang hebat dan mengesankan itu. Lembah yang indah itu, padangpadang hijaunya yang ditandai oleh kebun-kebun pohon zaitun, diairi oleh anak-anak sungai dari mata air yang hidup, dan dihiasi oleh bungabunga liar, terbentang menarik sekali di antara bukit-bukit yang tandus. Ebal dan Gerizim, yang terletak berhadapan di kedua tepi lembah itu, dan berdekatan satu dengan yang lainnya, lereng-lereng sebelah bawahnya seolah-olah membentuk satu mimbar alam, setiap kata yang diucapkan dari atas bukit yang satu dengan jelas terdengar sampai kepada yang lainnya, lereng-lerengnya memberikan ruangan yang cukup untuk menampung orang banyak itu.PB2 93.1

    Sesuai dengan petunjuk-petunjuk yang telah diberikan oleh Musa, satu tugu yang terbuat dari batu-batu besar telah didirikan di atas bukit Ebal. Di atas batu-batu ini, yang sebelumnya telah dilapisi oleh kapur, hukum itu telah disuratkan—bukan hanya hukum yang telah diucapkan dari atas Sinai dan yang telah diukirkan pada dua loh batu, tetapi juga hukumhukum yang telah disampaikan kepada Musa, dan olehnya telah disuratkan di dalam sebuah buku. Di samping tugu ini juga didirikan sebuah mezbah yang dibuat dari satu batu yang tidak dipahat, yang di atasnya korbankorban dipersembahkan kepada Tuhan. Kenyataan bahwa mezbah itu telah didirikan di atas bukit Ebal, bukit di atas mana kutuk itu ditempatkan, mengandung arti, bahwa oleh sebab pelanggaran-pelanggaran mereka terhadap hukum Allah, Israel telah menerima murka Allah dengan adil, dan bahwa hukuman itu akan segera dijatuhkan, jikalau bukan karena penebusan Kristus, telah digambarkan oleh mezbah korban itu.PB2 93.2

    Enam dari antara suku-suku bangsa itu—semua turunan dari Lea dan Rakhel ditempatkan di atas bukit Gerizim; sementara mereka yang berasal dari turunan hamba-hamba, bersama-sama dengan Ruben dan Zebulon, mengambil tempatnya di atas bukit Ebal, imam-imam dengan peti perjanjian berada di lembah di antara kedua bukit itu. Bunyi terompet menandakan bahwa mereka harus berdiam; dan kemudian di tengah-tengah keheningan ini, dan di hadapan perhimpunan orang banyak ini, Yusak, sambil berdiri di samping peti perjanjian itu, membacakan berkat-berkat yang akan mengikuti penurutan kepada hukum Allah. Semua suku bangsa yang berada di atas bukit Gerizim menyahutnya dengan menyebutkan Amin. Kemudian ia membacakan kutuk-kutuk, dan suku-suku bangsa yang ada di atas bukit Ebal dengan cara yang sama memberikan jawab mereka, ribuan suara itu bersatu padu seolah-olah suara dari satu orang saja dalam memberikan sahutan mereka yang khidmat. Sesudah itu dibacakanlah hukum Allah, bersama-sama dengan segala peraturan-peraturan yang telah diberikan kepada mereka oleh Musa.PB2 93.3

    Israel telah menerima hukum itu langsung dari mulut Allah di Sinai; dan peraturan-peraturannya yang suci itu, yang ditulis oleh tanganNya sendiri, masih tetap disimpan di dalam peti perjanjian itu. Sekarang hukum itu telah dituliskan kembali dimana semua orang dapat membacanya. Semua mendapat kesempatan untuk melihat dengan mata mereka sendiri syarat-syarat daripada perjanjian di bawah mana mereka akan mewarisi negeri Kanaan. Semuanya harus menyatakan penerimaan mereka akan syarat-syarat perjanjian itu, dan memberikan persetujuan mereka kepada berkat-berkat atau kutuk-kutuk, bergantung atas penurutan atau pelanggaran mereka. Hukum itu bukan hanya dituliskan di atas batu-batu peringatan itu saja, tetapi dibacakan oleh Yusak sendiri di hadapan segenap bangsa Israel. Baru beberapa minggu berlalu semenjak Musa memberikan seluruh buku Ulangan dalam khotbahnya kepada segenap bangsa itu, namun demikian sekarang Yusak membacakan hukum itu sekali lagi.PB2 95.1

    Bukan hanya kaum lelaki Israel saja, melainkan juga “seluruh kaum wanita dan anak-anak kecil” mendengar pembacaan hukum itu, karena adalah penting bagi mereka untuk mengetahui dan melakukan tugas mereka. Allah telah memerintahkan Israel sehubungan dengan hukumNya: “Melainkan hendaklah kamu memperhatikan segala firmanku ini dan masukkanlah dia ke dalam hatimu dan ikatkanlah dia pada tanganmu akan tanda dan jadikanlah dia patam di tengah-tengah kedua belah matamu. Dan ajarkanlah dia kepada anak-anakmu, . . . supaya hari hidupmu diperbanyakkan dan hari hidup anak-anakmupun dalam negeri yang telah dijanji Tuhan kepada leluhurmu pakai sumpah hendak memberikan dia kepada mereka itu, maka yaitu selama segala hari adalah langit di atas bumi.” Ulangan 11:18-21.PB2 95.2

    Setiap tahun yang ketujuh seluruh hukum itu harus dibacakan di hadapan segenap perhimpunan Israel, sebagaimana yang telah diperintahkan oleh Musa: “Bahwa pada kesudahan tiap-tiap tujuh tahun, pada masa yang tertentu, tahun kelepasan itu, pada masa raya pondok daun-daunan. Apabila segenap bani Israel datang menghadap hadirat Tuhan Aliahmu, ke tempat yang akan dipilihnya, hendaklah kamu membacakan torat ini Bangsa Israel menerima hukum langsung dari mulut Tuhan Allah di Sinai. Sekarang hukum itu ditulis kembali supaya semua orang dapat membacanya. kepada pendengaran segenap bani Israel. Maka sebab itu panggillah kamu berhimpun orang banyak itu, baik laki-laki, baik perempuan, baik segala anak-anak, baik orang dagang yang dalam negerimu, supaya didengarnya dan diperolehnya pengajaran, dan supaya mereka itu takut akan Tuhan Aliahmu, serta dilakukannya dengan rajin segala firman torat ini. Dan supaya anak-anak mereka itu, yang belum tahu akan barang sesuatu dapat mendengarnya dan beroleh pengajaran, supaya kamu takut akan Tuhan Aliahmu, pada segala hari kamu hidup dalam negeri yang kamu tuju sekarang dengan menyeberang Yarden, hendak mengambil dia akan milik pusaka.” Ulangan 31:10-13.PB2 95.3

    Setan selalu berusaha memutar-balikkan apa yang telah dikatakan Allah, untuk membutakan pikiran dan menggelapkan pengertian, dan dengan demikian menuntun manusia ke dalam dosa. Inilah sebabnya mengapa Tuhan begitu teliti, dan menjadikan tuntutan-tuntutanNya begitu jelas sehingga tidak seorangpun perlu keliru. Allah senantiasa berusaha menarik manusia ke bawah perlindunganNya, agar setan tidak dapat menggunakan kuasanya yang kejam dan penuh tipuan terhadap mereka. Ia telah merendahkan diri untuk berbicara kepada mereka dengan suaraNya sendiri, untuk menuliskan dengan tanganNya sendiri akan hukum-hukum yang hidup itu. Dan kata-kata yang penuh berkat ini, yang dipenuhi kehidupan dan diterangi oleh kebenaran, diserahkan kepada manusia sebagai satu penuntun yang sempurna. Olehkarena setan selalu siap sedia untuk menarik pikiran serta memalingkan perhatian kita dari janji-janji dan tuntutantuntutan Allah, maka kewaspadaan yang lebih besar diperlukan untuk menanamkan semuanya itu di dalam pikiran dan di dalam hati.PB2 96.1

    Perhatian yang lebih besar harus diberikan oleh para pemimpin agama untuk memberikan petunjuk-petunjuk kepada orang banyak tentang kenyataan dan pelajaran-pelajaran dari sejarah Alkitab, dan amaran-amaran serta tuntutan-tuntutan Tuhan. Semuanya ini harus dikemukakan dalam bahasa yang sederhana, disesuaikan kepada pengertian anak-anak. Haruslah menjadi sebahagian daripada pekerjaan pendeta-pendeta dan para orang tua untuk melihat bahwa anak-anak muda memperoleh pengajaran Alkitab.PB2 96.2

    Orang tua dapat dan harus membuat agar anak-anak mereka tertarik kepada berbagai pengetahuan yang terdapat di dalam lembaran-lembaran Kitab Suci Tetapi jikalau mereka mau agar anak-anak mereka menaruh perhatian dalam Sabda Allah, maka merekapun harus menaruh perhatian akan hal itu. Mereka harus paham dengan pengajaran-pengajarannya, dan sebagaimana diperintahkan Allah kepada Israel, berbicaralah tentang itu, “pada waktu engkau berada di dalam rumahmu, dan pada waktu engkau berjalan di luar, dan apabila engkau hendak berbaring dan apabila engkau bangun pula.” Ulangan 11:19. Mereka yang menghendaki anak-anak mereka menyukai dan menghormati Allah harus berbicara tentang kebajikanNya, keagunganNya, dan kuasaNya, sebagaimana yang telah dinyatakan di dalam sabdaNya dan di dalam pekerjaan penciptaan.PB2 96.3

    Setiap pasal dan setiap ayat Alkitab adalah satu komunikasi dari Allah kepada manusia. Kita harus mengikatkan setiap peraturannya sebagai satu tanda pada tangan kita, dan sebagai satu patam di antara kedua belah mata kita. Jikalau dipelajari dan ditaati, itu akan memimpin umat Allah, sebagaimana Israel telah dipimpin, oleh tiang awan pada siang hari dan tiang api pada waktu malam hariPB2 97.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents