Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Pekerdjaan Kristus Sebagai Pengantara

    Pekerdjaan Anak Allah jang kekasih dalam usaha memperhubungkan perkara jang didjadikan dengan Jang Tidak Didjadikan, perkara jang fana dengan Jang Baka, didalam tubuhNja jang Ilahi itu, adalah satu soal jang berguna sekali dipeladjari oleh pikiran kita seumur hidup. Pekerdjaan alMaseh ini jaitu untuk menetapkan machluk-machluk diatas dunia-dunia jang lain didalam keadaannja jang tidak bersalah dan kesetiaannja, serta menjelamatkan orang-orang jang sudah hilang dan binasa diatas dunia ini. DibukaNja satu djalan kepada segala orang durhaka untuk berbalik pada kesetiaan kepada Allah, sementara oleh berbuat begitu dibangunkanNja satu benteng perlindungan sekeliling orang-orang jang sudah sutji, supaja mereka itu djangan ditjemarkan.AOM 251.3

    Sementara kita bersuka hati karena ada djuga dunia-dunia jang belum pernah djatuh, maka dunia-dunia itu memberi pudjian dan kehormatan dan kemuliaan kepada Jesus Kristus karena maksud tebusanNja untuk menjelamatkan anak-anak Adam jang sudah djatuh, serta menetapkan mereka sendiri dalam kedudukan dan tabiatnja jang sutji. Tangan jang sudah mengangkat bangsa manusia dari dalam tempat kebinasaan jang didatangkan oleh Setan atas bangsa manusia dan pentjobaan-pentjobaan-nja, itulah djuga tangan jang sudah memeliharakan penduduk-penduduk dunia jang lain-lain daripada dosa. Tiap-tiap dunia dalam seluruh alam mendapat bahagian daripada pemeliharaan dan rawatan Bapa dan Anak itu; maka pemeliharaan ini djuga selalu dilakukan bagi manusia jang sudah djatuh dalam dosa. Kristus berdiri sebagai Pengantara bagi manusia, dan martabat dunia-dunia jang tidak kelihatan itu djuga dipelihara oleh pekerdjaan pengantaraanNja. Bukankah segala perkara ini tjukup mulia dan penting untuk memenuhi pikiran kita, serta mengadjak kita mempersembahkan sjukur dan pudjian kepada Allah?AOM 251.4

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents