Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    FASAL 116—SUKA MENERIMA TAMU DENGAN PERIB AD AT AN

    Kita akan lebih bersuka dan lebih berguna kalau kehidupan rumah-tangga kita dan pergaulan kita diperintahkan oleh kelemah-lembutan dan kesederhanaan al-Maseh. Gantinja berusaha untuk pertundjukan, membangunkan penghormatan atau iri hati dari tamu-tamu. kita harus berusaha membikin semua orang jang sekeliling kita bersuka hati oleh kegembiraan kita, belas kasihan kita, dan tjinta kita. Biarlah tamutamu melihat bahwa kita sedang berusaha menjesuaikan diri kepada kehendak al-Maseh. Biarlah mereka itu melihat dalam kita, meskipun nasib kita rendah dan hina, satu roh kepuasan dan bersukur. Suasana sendiri dari satu rumah-tangga Kristen jaitu satu suasana perdamaian dan kesentosaan. Teladan jang demikian itu tidak akan berlalu dengan tidak ada pengaruhnja ....AOM 340.1

    Dalam segala usaha kita untuk kesenangan dan kegembiraan tamu-tamu, djanganlah kita sekali-kali mengalpakan kewadjiban kita terhadap Tuhan Allah. Waktu minta doa sekali-kali djangan dilupakan oleh sesuatu sebab apa pun. Djanganlah bertjakap-tjakap dan senangkan diri sampai terlalu penat untuk merasai kesenangannja satu waktu peribadatan. Berbuat demikian itu berarti membawa persembahan jang timpang kepada Allah. Pada waktu sore sebelum malam betul, kalau kita dapat minta doa dengan tidak tergesa-gesa dan dengan pengertian, kita harus menghadapkan segala permohonan kita, dan angkat suara kita dalam pudji-pudjian sukur jang gembira.AOM 340.2

    Biarlah segala orang jang mendjadi tamu orang Kristen itu melihat bahwa waktu minta doa itu adalah satu waktu jang paling indah, paling sutji, dan paling gembira sepandjang hari itu. Waktu minta doa ini mengerahkan satu pengaruh jang menghaluskan, dan meninggikan atas semua orang jang turut ambil bahagian didalamnja. Waktu minta doa membawa satu perdamaian dan kesentosaan jang bersukur kepada djiwa. — Review and Herald, 29 November, 1887.AOM 340.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents