Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Musik Satu Pemberian Jang Indah

    Hikajat njanjian-njanjian didalam Kitab Sutji ada penuh dengan pikiran-pikiran jang menimbulkan kesan tentang guna dan faedahnja musik dan njanjian itu. Musik sering-sering dibalikkan untuk melajani maksud-maksud jang djahat, sehingga dengan begitu musik itu mendjadi satu dari pada djalan tipu-daja pentjobaan jang paling litjin. Tetapi kalau musik itu digunakan dengan tjara jang betul, maka njanjian itu mendjadi pemberian Allah jang amat indah, dikarangkan buat mengangkat pikiran kepada perkara-perkara jang lebih tinggi dan mulia, buat menggembirakan dan meninggikan djiwa.AOM 289.3

    Seperti orang Israel, dalam perdjalannja dipadang belantara, menggembirakan perdjalanannja oleh musik njanjian jang sutji, begitu djuga sekarang Allah memberikan njanjian kepada umatNja untuk menggirangkan mereka dalam perdjalanan kehidupannja. Tjuma sedikit sadja djalan jang lebih berkasiat buat menanamkan perkataan Allah didalam ingatan daripada mengulang-ulangkan perkataan-perkataan itu didalam njanjian. Maka njanjian jang demikian adjaib sekali kuasanja. Njanjian mempunjai kuasa buat menundukkan tabiat jang kasai dan tidak terpelihara; kuasa untuk menghidupkan pikiran dan membangunkan perasaan kasihan, menambahkan ketjotjokan kelakuan, dan membuangkan murung dan sjak wasangka jang merusakkan kegembiraan dan melemahkan usaha.AOM 289.4

    Njanjian itu adalah salah satu dari pada djalan jang paling mustadjab untuk menerangkan kebenaran rohani didalam hati. Betapa sering kepada djiwa jang menanggung berat-berat dan sedia hendak berputus harap, ingatan mengenangkan kembali beberapa perkataan Allah, — perkataan satu njanjian jang pernah dinjanjikan pada waktu ketjil, — lalu pentjobaan pun hilanglah kuasanja, kehidupan rasanja mendapat arti jang baharu dan tudjuan jang baharu maka kegembiraan dibagi-bagikan kepada djiwa-djiwa jang lain!AOM 289.5

    Faedahnja njanjian sebagai djalan pendidikan djangan sekali-sekali dilupakan. Didalam rumah biarlah ada njanjian, jaitu njanjian-njanjian jang merdu dan sutji, maka akan berkuranglah perkataan teguran, dan lebih banjak kegirangan dan pengharapan dan kesukaan. Dalam sekolah biarlah ada njanjian, maka anak-anak akan tertarik lebih dekat kepada Allah, kepada guru-guru dan kepada satu sama lain.AOM 290.1

    Sebagai bahagian dari upatjara perbaktian maka menjanji adalah satu perbuatan perbaktian sama seperti permintaan doa. Sesungguhnja, banjak njanjian itu permintaan doa adanja. Kalau anak itu diadjar supaja insjaf dalam hal ini, dia akan memikirkan lebih banjak tentang arti perkataan-perkataan jang dinjanjikannja, dan lebih gampang dimasuki oleh kuasa perkataan-perkataan njanjian itu.AOM 290.2

    Sementara Penebus kita memimpin kita hampir kepada pintu dunia jang kekal, terang benderang dengan kemuliaan Allah, kita akan dapat mendengar suara pudji-pudjian dan pengutjapan sukur dari biduan surga sekeliling tachta; dan apabila gaong (echo) dari njanjian malaikat-malaikat itu ditimbulkan didalam rumah kita jang dibumi ini, maka hati pun akan tertarik lebih dekat kepada penjanji-penjanji surga itu. Pergaulan surga dimulaikan dibumi. Dibumi inilah kita peladjari lagam pudjipudjian itu. — “Education,” hal. 261-268.AOM 290.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents