Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Diadjar Oleh Tuhan Allah

    Orang-orang muda tidak akan mendjadi lemah otaknja atau kurang paham oleh menjerahkan dirinja dalam pekerdjaan Tuhan. Bagai banjak orang pendidikan artinja ilmu kitab-kitab. tetapi “takut akan Tuhan itulah permulaan segala pengetahuan.” Seorang anak jang paling muda, jang tjinta dan takut akan Allah ada lebih besar dalam pemandanganNja daripada seorang jang paling pandai dan terpeladjar, jang tidak perduli akan keselamatan djiwanja. Orang-orang muda jang menjerahkan hati dan djiwanja kepada Allah, menghubungkan dirinja dengan Pantjaran segala hikmat dan kemuliaan.AOM 188.1

    Djikalau orang-orang muda hanja suka beladjar tentang Guru dari Surga itu, seperti Daniel telah buat, maka mereka itu akan tahu dengan sendirinja bahwa takut akan Allah sesungguhnja itulah permulaan hikmat. Demikianlah sesudah meletakkan satu alasan jang teguh, maka seperti Daniel, mereka bisa menggunakan tiap-tiap waktu jang baik dan kesempatan dengan sebaik-baiknja, serta bisa mentjapai sesuatu kedudukan jang tinggi dalam hal kebidjaksanaan. Dengan ditahbiskan bagi Allah, dan dengan mempunjai perlindungan karunia Allah dan dibawah pengaruh Roh Sutjinja jang menghidupkan, mereka akan menjatakan kuasa kebidjaksanaan jang lebih dalam daripada seorang dunia.AOM 188.2

    Mempeladjari ilmu pengetahuan dengan arti jang dipikir oleh manusia atasnja berarti mendapat satu pendidikan jang tidak benar. Beladjar tentang Tuhan Allah dan tentang Isa al-Maseh, jang telah disuruhkanNja, berarti mempeladjari hikmat Kitab Sutji. Orang-orang jang sutji hatinja melihat Tuhan Allah dalam tiap-tiap pemberian, dan didalam segala tingkatan pendidikan jang benar. Mereka kenal akan kedatangan pertama dari tjahaja terang jang terpentjar dari arasj Allah. Perhubungan dari surga diadakan kepada semua orang jang mau menangkap sinar pertama dari pengetahuan rohani.AOM 188.3

    Peladjar-peladjar dalam sekolah-sekolah kita harus mengindahkan pengetahuan tentang Allah lebih daripada segala perkara diatas dunia. Pengetahuan ini hanja bisa didapat oleh menjelidik Kitab Sutji.AOM 188.4

    “Karena sesungguhnja pengadjaran dari hal palang itu mendjadi suatu perkara jang bodoh kepada segala orang jang akan binasa, tetapi kepada kita jang terpelihara jaitu kuasa Allah adanja. Karena adalah tersebut dalam Al-Kitab: Bahwa Aku akan menghilangkan kelak segala hikmat orang alim dan Aku meniadakan akal orang jang berakal itu ... . Karena bodohnja Allah itu terlebih besar hikmat daripada manusia dan lemahnja Allah itu terlebih kuasanja daripada manusia .... Maka olehnja djuga adalah kamu dalam al-Maseh Isa, jang telah didjadikan Allah bagai kita akan hikmat dan kebenaran dan penjutjian dan tebusan. Supaja genaplah barang jang tersebut dalam Alkitab, bunjinja: Barang siapa jang bermegah, hendaklah ia bermegah dalam Tuhan.” — The Youth's Instructor, 24 Nov. 1903.AOM 189.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents