Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Peradaban Jang Tertinggi

    Pembatja Kitab Sutji bisa berbitjara dengan segala nenek mojang dan nabi-nabi. ia bisa menjaksikan pemandangan-pemandangan jang sangat menguatkan iman; ia bisa melihat Jesus, Radja Surga, jang sama dengan Tuhan Allah, datang diantara manusia. serta mendjalankan ichtiar selamat, memutuskan dari manusia rantai dengan mana Setan telah mengikat dia, serta memungkinkan baginja mendapat pula peta dan teladan Allah jang mula-mula. Al-Maseh jang sudah mendjelma sebagai manusia, dan sudah memakai daradjat manusia tiga puluh tahun lamanja, dan kemudian menjerahkan njawaNja akan suatu persembahan bagi dosa, supaja manusia tidak akan hilang dan binasa, adalah satu hal jang patut dipikir-pikirkan sedalam-dalamnja dan patut dipeladjari dengan sekuat tenaga . . .AOM 253.1

    Biarlah pikiran kita menggenggam kebenaran-kebenaran Wahju jang adjaib itu, maka ia akan tidak pernah merasa puas lagi menggunakan kuasanja dengan perkara-perkara jang sia-sia; ia akan berbalik dengan perasaan djemu daripada buku-buku pembatjaan jang ta’ berguna dan kesukaan sia-sia jang telah mentjemarkan orang-orang muda zaman sekarang. Barang siapa jang sudah berhubung dengan pudjangga-pudjangga dan orang-orang jang berhikmat dalam Kitab Sutji, jaitu orang-orang jang djiwanja telah digerakkan oleh perbuatan-perbuatan jang mulia dari orang-orang pertjaja jang perkasa, akan keluar dari lapangan pikiran jang luas dengan hati jang lebih sutji dan dengan pikiran jang lebih tinggi daripada djikalau mereka sudah mempeladjari tentang pengarang-pengarang dunia jang termashur, atau memperhatikan dan mempermuliakan segala perbuatan besar-besar daripada segala radja-radja Firaun dan segala Herodis serta kaisar-kaisar dunia.AOM 253.2

    Kuasa orang-orang muda kebanjakan terdiam oleh sebab mereka tiada membikin hal takut akan Allah mendjadi alasan hikmat. Tuhan sudah berikan kepada Daniel hikmat dan pengetahuan, oleh karena tidak mau ia dipengaruhi oleh sesuatu kuasa jang mau menghalangi azas-azas perbaktiannja. Sebabnja kenapa kita ada begitu kurang orang-orang jang berpikiran tinggi, orang-orang jang berpendirian teguh dan berdjasa tetap, adalah karena mereka berpikir hendak mendapat kebesaran sementara memutuskan perhubungan dengan Surga.AOM 253.3

    Tuhan Allah tiada disegani, ditjinta, dan dihormati oleh anak-anak manusia. Peragamaan tiada dilakukan setudju dengan pengakuan mereka. Tuhan hanja bisa berbuat sedikit bagi manusia oleh sebab manusia itu lekas mendjadi sombong, dan lekas berpikir bahwa ia ada berarti besar. Tuhan mau supaja kita meluaskan segala kepahaman kita, serta menggunakan tiap-tiap kesempatan akan mengembangkan, mempertumbuhkan, dan meneguhkan pengertian pikiran kita. Manusia dilahirkan untuk kehidupan jang lebih tinggi, dan lebih mulia daripada apa jang diusahakannja. Zaman kehidupan kita jang fana ini adalah sebagai satu persediaan untuk kehidupan jang sama ukurannja dengan kehidupan Allah.AOM 253.4

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents