Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Utjapan Marah Dalam Rumah-Tangga

    Alangkah besarnja kesusahan jang didatangkan pada keluarga oleh satu utjapan jang kurang sabar; karena utjapan jang kurang sabar dari seorang, memimpin orang lain mendjawab dalam roh dan tjara jang sama. Lantas datang lagi utjapan-utjapan pembalasan, utjapan-utjapan jang membenarkan diri, dan adalah oleh perkataan jang sedemikian itu diadakan satu gandaran jang berat dan menjakiti atas lehermu sendiri; karena segala perkataan jang pahit itu akan kembali kepada djiwamu dengan berlipat ganda banjaknja.AOM 325.2

    Barang siapa jang memandjakan diri dalam bahasa jang sedemikian akan mengalami malu, hilang akan kehormatan diri sendiri, hilang akan kepertjajaan atas diri sendiri, dan akan mendapat perasaan sebal dan penjesalan bahwa mereka telah membiarkan dirinja tidak menahankan diri dan berkatakata dengan begitu. Betapa lebih baik kalau perkataan jang serupa itu tidak pernah diutjapkan. Betapa lebih baik mempunjai minjak kemurahan dalam hati, sanggup melewati segala matjam provokasi, dan memikul segala perkara dengan kesabaran dan pandjang hati jang seperti al-Maseh.AOM 325.3

    Kalau engkau menggenapi sjarat-sjarat segala perdjandjian Allah, maka segala perdjandjian itu akan digenapkan kepadamu. Kalau pikiranmu selalu dipusatkan kepada Allah, engkau tidak akan lalu dari satu keadaan kegemaran kepada lembah tawar hati apabila udjian dan pentjobaan datang atasmu. Engkau tidak akan mau bitjara tentang kebimbangan dan kemuraman hati kepada orang-orang lain.AOM 325.4

    Setan tidak dapat membatja pikiran kita, tetapi dia dapat melihat kelakuan kita, dengar segala perkataan kita; dan dari pengetahuannja jang begitu lama tentang keluarga manusia, dia dapat merupakan segala pentjobaannja untuk mengambil keuntungan dari segala kelemahan dalam tabiat kita. Dan betapa sering kita biarkan dia masuk dalam rahasia bagaimana dia boleh mendapat kemenangan atas kita. Aduh, kalau kiranja kita dapat memerintahkan segala perkataan dan perbuatan kita! Betapa kuat kita djadinja kalau segala perkataan kita ada demikian rupa sehingga kita tidak akan merasa malu melihat tjatatan segala perkataan itu pada hari pehukuman. Alangkah bedanja perkataan itu kelak kelihatan pada hari-besar Tuhan dari pada kelihatannja waktu kita mengutjapkan dia. — “Review and Herald,” 27 Februari, 1913.AOM 325.5

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents