Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    FASAL 108—KESETIAAN DALAM SEGALA KEWADJIBAN RUMAH TANGGA

    Kewadjiban tertinggi jang berputar sekitar orang-orang muda adalah dalam rumah-tangga mereka sendiri, memberkati bapa dan ibu, saudara laki-laki dan perempuan, oleh kasih-sajang dan perhatian jang betul. Disinilah mereka itu dapat menundjukkan penjangkalan diri dan hal merupakan diri dalam memeliharakan dan memperbuat sesuatu bagi orang-orang lain. Tidak akan pernah seorang wanita direndahkan oleh pekerdjaan demikian. Inilah satu pekerdjaan jang paling sutji dan paling tinggi jang dapat dilakukannja. Alangkah besarnja pengaruh jang dapat diberikan oleh seorang saudara perempuan kepada saudara-saudaranja lelaki! Kalau dia benar adanja, bolehlah ia menentukan tabiat saudara-saudaranja. Doanja, kelemah-lembutannja, dan kasihsajangnja dapat berbuat banjak dalam satu rumah-tangga.AOM 324.1

    Hai saudaraku kaum wanita, segala sifat-sifat jang mulia ini tidak akan pernah dapat disampaikan kepada orang-orang lain ketjuali sifat-sifat itu lebih dahulu ada dalam engkau sendiri. Kepuasan pikiran, kasih sajang, lemah-lembut, dan kegembiraan perangai jang akan mentjapai segala hati, akan bajangkan kembali atasmu segala apa jang hatimu keluarkan untuk kepentingan orang-orang lain. Kalau al-Maseh tidak berkeradjaan dalam hati, maka akan adalah perasaan tidak puas dan tjatjat dalam batin! Hal mementingkan diri sendiri akan menuntut dari orang lain sesuatu jang kita sendiri tidak mau berikan kepada mereka ....AOM 324.2

    Bukanlah hanja pekerdjaan besar dan peperangan-peperangan besar jang mentjobai djiwa dan menuntut keberanian. Tiap-tiap hari kehidupan itu mendatangkan kebimbangan, pentjobaan, dan tawar hati. Pekerdjaan hina itulah jang seringkali banjak menuntut kesabaran dan keteguhan hati. Pertjaja atas diri sendiri dan ketetapan hati akan diperlukan untuk menghadapi dan mengalahkan segala kesukaran. Berusahalah mendapat supaja Tuhan berdiri dengan engkau, didalam segala tempat mendjadi kesenangan dan penghiburan hatimu. — “Testimonies for the Church,” djilid 3, hal. 80, 81.AOM 324.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents