Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Pcrsediaan Untuk Perkara-perkara Jang Bisa Terdjadi Kemudian

    Dunia ini harus diberi amaran, dan tiada satu djiwa harus bersenang dengan pengetahuan jang tohor tentang kebenaran. Engkau tidak tahu, buat tanggungan apa engkau bisa dipanggil. Engkau tidak tahu, dimana engkau bisa dipanggil akan menjaksikan kebenarn. Banjak orang akan terpaksa menghadap medja Pengadilan; beberapa akan terpaksa menghadap radja-radja dan orang besar-besar jang terpeladjar dalam dunia ini, hendak memberi djawab atas kepertjajaannja.AOM 184.1

    Orang-orang jang hanja mempunjai pengertian jang tohor tentang kebenaran, akan tidak sanggup menerangkan isi Kitab Sutji dengan djelas, serta memberi keterangan jang tentu atas kepertjajaannja. Mereka akan mendjadi bingung dan tidak akan mendjadi hamba jang mengadjarkan perkataan jang benar itu betul-betul. Djangan seorang berpikir bahwa ia tidak perlu beladjar oleh sebab ia tidak terpanggil akan berchotbah diatas mimbar jang sutji. Engkau tidak tahu apa Tuhan boleh tuntut daripadamu.AOM 184.2

    Satu perkara jang sangat disesalkan jaitulah, bahwa kemadjuan pekerdjaan ini terhalang oleh kekurangan pengerdja-pengerdja jang terdidik jang sudah memahamkan dirinja untuk djawatan-djawatan kepertjajaan. Tuhan mau terima beribu-ribu orang buat bekerdja dalam ladangNja jang besar, tetapi banjak orang sudah lalai untuk menjediakan dirinja buat pekerdjaan itu. Tetapi tiap-tiap orang, jang sudah menghubungkan dirinja dengan pekerdjaan Tuhan Isa, dan sudah persembahkan tubuhnja sebagai laskar dalam tentera Tuhan, harus menempatkan dirinja didalam tempat, dimana kepertjajaannja bisa dilatih. Seumumnja agama itu tiada berarti banjak bagi orang jang mengaku dirinja penurut-penurut al-Maseh; karena bukanlah kehendak Allah, supaja seorang tinggal dalam kebodohan sedang hikmat dan pengetahuan ada gampang ditjapai. — “Fundamentals of Christian Education,” hal. 216, 217.AOM 184.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents