Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Penjutjian, Satu Pengalaman Jang Bertambah Madju

    Penjutjian adalah satu pekerdjaan jang bertambah madju. Langkah jang berturut-turut ada dihadapkan pada kita dalam perkataan rasul Petrus, ..meradjinkan dirimu akan menambahi pertjajamu itu dengan kebadjikan, dan kebadjikan itu dengan pengetahuan, dan pengetahuan itu dengan pertarakan, dan pertarakan itu dengan sabar, dan sabar itu dengan ibadat, dan ibadat itu dengan kasih akan saudara-saudara, dan kasih akan saudara-saudara itu dengan kasih akan orang sekalian. Maka kalau segala perkara ini adalah padamu, lagi bertambah-tambah, nistjaja tidak ditinggalkannja engkau hempa atau mandul dalam pengetahuan akan Tuhan kita Isa al-Maseh.” “Maka sebab itu, hai saudara-saudara, hendaklah makin lebih kamu meradjinkan dirimu dalam meneguhkan hal kamu dipanggil dan dipilih itu, karena kalau kamu berbuat demikian, sekali-kali tidak lagi kamu akan tergelintjuh. Karena demikianlah dengan murahnja akan dikaruniakan kepadamu masuk kedalam keradjaan kekal Tuhan dan Djuru Selamat kita Isa al-Maseh.”AOM 113.1

    Disinilah ada satu djalan dengan mana kita boleh mendapat kepastian tidak akan pernah djatuh. Barang siapa jang bekerdja demikian atas rentjana bertambah-tambah dalam memperoleh karunia ke-Kristenan, mendapat kepastian bahwa Allah akan bekerdja atas rentjana melipat-gandakan dalam memberikan kepadanja pemberian Roh Sutjinja.AOM 113.2

    Rasul Petrus berkata kepada segala orang jang sudah mendapat iman demikian jang begitu indah: “Maka karunia dan salam diperbanjak kiranja atas kamu oleh pengetahuan akan Allah dan akan Isa, Tuhan kita.” Oleh karunia surga, semua orang jang mau boleh mendaki tangga jang bersinar-sinar dari dunia ini sampai kesurga, dan pada achirnja, “bertempik sorak dan kesukaan jang kekal” masuk dari pintu gerbang itu kedalam kota Allah. — Review and Herald, 15 Nov. 1887.AOM 113.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents