Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    FASAL 27—KEMENANGAN DITENTUKAN

    Sedikit sekali kita tahu tentang kekuatan jang kelak mendjadi kepunjaan kita kalau sadja kita mau berhubung dengan sumber segala kekuatan. Kita djatuh kedalam dosa berulangulang, dan pikir bahwa hal itu mestilah demikian adanja. Kita berpegang teguh kepada segala kelemahan kita seolaholah semuanja itu ada perkara-perkara jang patut disombongkan. Kristus beritahukan sama kita bahwa kita mesti keraskan muka seperti kerakal djikalau kita mau menang. Dia telah menanggung segala dosa kita dalam tubuhNja diatas kaju salib; dan oleh kuasa jang Dia berikan kepada kita, kita boleh melawan dunia, daging, dan si iblis. Djadi, djanganlah kita bitjarakan tentang kelemahan dan hal kita kurang tjakap, melainkan dari hal Kristus dan kekuatanNja. Kalau kita bitjarakan tentang kekuatan Setan, musuh akan mengikatkan kuasanja lebih teguh atas kita. Kalau kita bitjarakan tentang Kuasa Tuhan Jang Mahakuasa, musuh itu pun terusir. Sementara kita menghampiri Tuhan, Dia djuga menghampiri kepada kita ....AOM 103.1

    Banjak dari antara kita lalai dalam menggunakan segala kesempatan kita. Kita mengadakan beberapa usaha lemah hendak melakukan jang baik, dan kemudian balik lagi kepada kehidupan kita jang lama dalam dosa. Djikalau kiranja kita pernah masuk kedalam keradjaan Allah, kita mesti masuk dengan tabiat jang sempurna, tiada barang tjela atau kerut atau sebagainja. Setan bekerdja dengan kegiatan jang bertambah-tambah makin kita menghampiri achir zaman. Dia memasang djaringnja, dengan tiada ketahuan oleh kita, supaja dia boleh memiliki segala kepikiran kita. Dalam segala djalan dia mentjoba meliputi kemuliaan Allah dari pada djiwa. Maka tergantunglah kepada kita untuk memilih apakah dia akan memerintahkan hati dan pikiran kita, atau pun apakah kita akan mendapat satu tempat dalam dunia baru, jaitu satu hak atas tanah pusaka Ibrahim.AOM 103.2

    Kuasa Allah digabungkan dengan usaha manusia, sudah mengadakan satu kemenangan jang luar biasa mulianja bagi kita. Apakah kita tidak akan menghargakan ini? Segala kekajaan surga sudah diberikan pada kita dalam Isa. Tuhan Allah tidak mau segala persekutuan kedjahatan berkata Dia masih bisa melakukan lebih dari pada jang sudah dibuatNja. Segala dunia jang telah didjadikanNja, malaikat-malaikat jang disurga, bisa menjaksikan bahwa Dia tidak bisa berbuat lebih lagi. Tuhan Allah mempunjai persediaan kekuatan tentang mana kita tiada mengetahui suatu apa, dan dari persediaan ini Dia akan memberikan keperluan kita pada waktu jang perlu. Tetapi segala usaha kita harus selamanja digabungkan dengan usaha surga. Budi kita, kuasa pengertian kita, segala kekuatan keadaan kita, mesti dikerahkan Djikalau kita mau bangkit hendak menghadapi segala kedjadian darurat, dan lengkapkan diri sebagai laki-laki jang sedang menunggu-nunggu Tuhannja; djikalau kita mau bekerdja untuk mengalahkan segala kelemahan dalam tabiat kita, Allah akan memberikan pada kita terang dan kekuatan serta pertolongan jang bertambah-tambah. — The Youth's Instructor, 4 Januari 1900.AOM 103.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents