Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Pertjeraian Dari Dunia

    Pengikut-pengikut al-Maseh jang benar akan selalu mempunjai korban-korban jang akan diadakannja. Mereka akan menghindarkan tempat-tempat kesenangan dunia karena mereka tidak mendapat Tuhan Isa disana, — tiada pengaruh jang akan membikin mereka itu berpikir-pikirkan hal surga dan mempertambahkan pertumbuhan mereka itu dalam karunia. Penurutan kepada Perkataan Allah akan pimpin mereka itu keluar dari segala perkara ini, dan terpisah.AOM 374.2

    “Dari pada peri buahnja kamu kelak mengetahui akan dia,” (Mat. 7:20) begitu Djuru Selamat berfirman. Semua pengikut al-Maseh jang benar mengeluarkan buah-buah buat kemuliaanNja. Hidup mereka itu menjaksikan bahwa satu pekerdjaan jang baik sudah dikerdjakan didalam mereka itu oleh Roh Allah, dan buah-buah mereka itu pun bagi kesutjianlah adanja. Hidup mereka adalah ditinggikan dan bersih. Tindakan jang benar adalah buah-buah jang pasti dari perbaktian jang benar, dan barang siapa jang tidak mengeluarkan buah serupa ini menjatakan bahwa mereka itu belum mempunjai pengalaman dalam perkara-perkara Allah. Mereka itu tidak dalam Pokok Anggur itu. Isa berkata, “Hendaklah kamu tinggal dalam Aku dan Aku pun dalam kamu. Seperti tjabang tak boleh berbuah sendirinja, kalau tidak tinggal dalam batang pokok anggurnja, demikian djuga kamu pun tak boleh kalau tidak kamu tinggal dalam Aku. Bahwa Aku inilah pokok anggur itu dan kamulah tjabang-tjabangnja. Barang siapa jang tinggal dalam Aku dan Aku pun dalam dia, ia pun akan berbuah banjak, karena dengan tiada Aku satu pun tak boleh kamu perbuat.” Jahja 15: 4, 5.AOM 374.3

    Segala orang jang ingin mendjadi orang jang berbakti kepada Allah jang benar mesti mengorbankan segala berhala. Isa berkata kepada ahli torat itu, ..Hendaklah engkau kasih akan Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap djiwamu dan dengan segenap budimu. Inilah hukum jang pertama.” Matius 22: 37, 38. Empat hukum jang pertama dalam sepuluh hukum tidak membolehkan perpisahan tjita-tjita hati dari Allah. Bukan pula sesuatu perkara dapat merasai kesukaan kita jang setinggi-tingginja dalam Dia. Kita tidak dapat madju dalam kehidupan kita sebagai orang Kristen sampai kita dapat mendjauhkan segala perkara jang memisahkan kita dari pada Allah.AOM 375.1

    Kepala sidang, jang sudah memilih umatNja dari dunia ini, menuntut supaja mereka itu bertjerai dari dunia. Dia maksudkan supaja Roh HukumNja, oleh menarik pengikutpengikutNja kepada diriNja, akan mentjeraikan diri dari anasir-anasir dunia. Kasih kepada Allah dan pemeliharaan hukum-hukumNja adalah djauh djaraknja dari pada tjinta segala kesenangan dunia dan persahabatannja. Tidak ada persetudjuan diantara al-Maseh dan Belzebub.AOM 375.2

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents