Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    FASAL 29—KEHIDUPAN JANG MENANG

    Perdamaian datang dengan pergantungan atas kuasa surga. Setjepat djiwa itu menentukan hendak bertindak setudju dengan terang jang sudah diberikan, Roh Sutji memberikan lebih banjak terang dan kekuatan. Rahmat Roh itu diberikan untuk bekerdja bersama-sama dengan putusan jang diambil oleh djiwa tersebut, akan tetapi bukanlah itu mendjadi satu pengganti buat seseorang untuk menggunakan pertjaja. Kemadjuan dalam kehidupan seorang Kristen bergantung atas tjara bagaimana digunakannja terang jang Tuhan Allah sudah berikan. Bukanlah banjaknja terang dan bukti jang mendjadikan djiwa itu bebas dalam Kristus; adalah jaitu kebangkitan dari kuasa dan kemauan dan segala tenaga dari djiwa untuk bersatu dengan sungguh-sungguh, “Tuhan, saja pertjaja; tolong apalah akan pertjaja saja jang lemah itu!”AOM 107.1

    Saja bergirang hati akan pengharapan jang baik buat hari kemudian, demikianlah patut kamu djuga. Bersukatjitalah, dan pudjilah Tuhan buat kemurahanNja. Segala perkara jang engkau tidak bisa mengerti, serahkanlah kepadaNja. Dia tjinta kepadamu, dan merasa kasihan terhadap segala kelemahanmu. Dia telah “memberkati kita dalam al-Maseh didalam surga dengan segala berkat rohani.” Tidak akan menjenangkan hati Jang Maha Kuasa memberikan kepada segala orang jang tjinta kepada Anaknja berkat jang lebih kurang daripada Dia berikan kepada Anaknja.AOM 107.2

    Setan berusaha menarik pikiran kita djauh dari Penolong jang berkuasa itu, untuk mengadjak supaja kita memikirmikirkan keburukan djiwa kita. Akan tetapi meskipun Isa melihat kedjahatan jang sudah lalu, Dia menjampaikan perkataan ampun; dan kita tidak patut menghinakan Dia oleh merasa bimbang akan ketjintaanNja. Perasaan kedosaan itu mestilah diletakkan dibawah kaju salib, kalau tidak dia akan meratjuni pantjaran kehidupan. Kapan Setan mendorongkan antjamannja kepadamu, berbaliklah dari padanja, dan hiburkan djiwamu dengan segala perdjandjian Tuhan. Boleh djadi awan itu gelap adanja tetapi kalau dipenuhi dengan terang dari surga, maka berobahlah ia mendjadi terang benderang seperti emas; karena kemuliaan Tuhan hinggap atasnja.AOM 107.3

    Anak-anak Tuhan tidak akan diperhambakan oleh perasaan dan rawan hati. Bilamana mereka itu terumbang-ambing di- antara harap dan takut, maka hati Kristus merasa sedih ; karena Dia telah memberikan kepadanja bukti jang tidak bisa disangsikan tentang ketjintaanNja .... Dia mau supaja mereka itu melakukan pekerdjaan jang telah diserahkan olehNja kepada mereka itu; baharulah hati mereka itu akan mendjadi ketjapi jang sutji dalam tangan Tuhan, masingmasing tali akan mengeluarkan pudji-pudjian dan sukur kepada Dia jang telah dikirim oleh Allah untuk menghapuskan segala dosa dunia.AOM 107.4

    Tjinta al-Maseh kepada anak-anakNja adalah sama lembut seperti dia kuat adanja. Dan adalah dia lebih kuat dari maut sendiri; karena Dia telah mati untuk membajar keselamatan kita, dan mendjadikan kita satu dengan Dia, satu dalam rahasia dan kekekalan. Demikian kuat tjintaNja sehingga tjinta itu memerintahkan segala kuasaNja, dan gunakan kekajaan surga jang tak terhingga itu dalam melakukan kebaikan kepada umatNja. Tiadalah tjinta itu berobah-obah atau sedikit pun hendak berbalik — sama adanja baik pada kelamarin, baik pada hari ini; hingga sampai selama-lamanja. Meskipun dosa sudah ada berzaman-zaman lamanja, selalu berusaha hendak melemahkan tjinta ini dan menghalangi supaja dia djangan mengalir kedunia, masih tetap ia mengalir dengan arus besar kepada segala orang buat siapa al-Maseh telah mati. — “Testimonies to Ministers,” hal. 518, 619.AOM 108.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents