Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Pedoman Jang Sempuma

    Kitab Sutji memberikan satu ukuran tabiat jang sempurna. Kitab jang sutji ini, diilhamkan oleh Allah, dan dituliskan oleh orang-orang sutji, adalah satu pedoman jang sempurna dalam segala matjam keadaan hidup. Disana dituliskan dengan terang dan njata segala kewadjiban orang muda baik pun orang tua. Kalau didjadikan pedoman hidup, pengadjarannja akan memimpin djiwa arah keatas. Pikiran akan ditinggikannja, tabiat dipertumbuhkan, dan diberikan perdamaian dan kesukaan kedalam hati. Tetapi banjak dari antara orang-orang muda jang sudah memilih penasihatnja dan pemimpinnja sendiri, serta mengurus perkaranja sendiri-sendiri. Orang-orang jang seperti ini perlu mempeladjari lebih teliti pengadjaran-pengadjaran dari Kitab Sutji. Didalamnja akan didapati mereka itu dinjatakan segala kewadjibannja kepada ibu-bapanja dan kepada saudara-saudaranja dalam pertjaja. Hukum jang kelima berbunji, “Berilah hormat akan bapamu dan akan ibumu, supaja umurmu dilandjutkan dalam negeri jang dianugerahkan Tuhan Allahmu kepadamu.” Dan lagi kita batja, “Hai segala anak-anak, turutlah perintah ibubapamu dalam Tuhan, karena haruslah demikian.”AOM 441.1

    Salah satu dari pada tanda-tanda bahwa kita sekarang hidup pada zaman achir jaitu anak-anak ada mendurhaka kepada ibu-bapanja, tidak empunja terima-kasih, dan tidak beragama. Perkataan Allah penuh dengan peraturan-peraturan dan nasihat jang mengandjurkan hormat kepada ibubapa. Hal jang demikian itu menekankan atas orang-orang muda kewadjiban sutji supaja tjinta dan kasih sajang kepada orang-orang jang sudah memimpin mereka itu sedjak masa ketjilnja, masa kanak-kanak, dan masa muda, sampai sudah mendjadi laki-laki dan perempuan jang dewasa, dan sekarang mereka itu sudah sebahagian besar tergantung atas anakanaknja untuk kesentosaan dan kesenangan hatinja.AOM 441.2

    Kitab Sutji tidak memberikan suara jang tidak njata bunjinja tentang soal ini; tetapi sungguhpun demikian, pengadjarannja itu banjak sekali disia-siakan.AOM 441.3

    Orang-orang muda harus mempeladjari banjak peladjaran-peladjaran lagi, dan jang paling terpenting jaitu mem- peladjari untuk mengetahui bagi dirinja sendiri. Mereka harus mempunjai pikiran jang betul tentang segala kewadjiban dan tanggungannja kepada ibu-bapanja, dan haruslah mereka itu selamanja beladjar dalam sekolah al-Maseh supuja lemah lembut dan rendah hati. Sementara mereka harus tjinta dan hormati akan ibu-bapanja, mereka djuga harus menghormati pikiran orang-orang jang sudah berpengalaman, dengan siapa mereka itu ada berhubungan dalam geredja.AOM 441.4

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents