Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    FASAL 155—KEWADJIBAN-KEWADJIBAN PERKAWINAN

    Banjak orang jang sudah masuk dalam perkawinan dengan tiada mempunjai harta-benda suatu apa pun, dengan tiada mempunjai warisan suatu apa. Padanja tidak ada kekuatan badan atau pun tenaga pikiran untuk mendapat harta-benda. Orang-orang jang serupa itulah jang biasanja terburu-buru hendak kawin, jang sudah mengambil kewadjiban-kewadjiban atas dirinja sendiri, jaitu kewadjiban-kewadjiban jang tidak diketahuinja dengan pengertian jang betul. Pada mereka itu tidak ada perasaan jang mulia, dan tinggi, serta tidak mempunjai pikiran jang benar tentang kewadjiban seorang suami dan bapa, dan betapa besar ongkosnja untuk menjediakan segala keperluan rumah-tangga. Maka mereka itu tidak pula menjatakan kepatutan dalam pertambahan keluarganja lebih dari pada jang dinjatakannja dalam hal mereka mendjalankan perusahaannja ....AOM 457.1

    Perkawinan itu sudah dimaksudkan oleh Surga supaja mendjadi satu berkat kepada manusia; akan tetapi, pada umumnja, perkawinan itu sudah dihinakan dengan begitu rupa sehingga mendjadi satu kutuk jang sangat hebat. Sebahagian besar dari laki-laki dan perempuan telah berlaku, pada waktu mereka mempersatukan diri dalam perkawinan, seolaholah soal jang harus diselesaikan olehnja jaitu, apakah mereka tjinta satu sama lain. Tetapi haruslah mereka itu insjaf bahwa satu kewadjiban jang lebih djauh dari hal tjinta ini tertanggung atas mereka itu dalam perkawinannja. Mereka harus timbang apakah turunannja akan mempunjai kesehatan tubuh dan kekuatan pikiran dan peribadatan. Tetapi sedikitlah orang jang sudah bertindak dengan pendorong hati jang tinggi daradjatnja, dan dengan pertimbangan-pertimbangan tinggi jang tak dapat dibuangkannja dengan begitu sadja — bahwa masjarakat mempunjai tuntutan-tuntutan atas mereka, bahwa beratnja pengaruh keluarganja akan membikin naik atau turunnja neratja. — “A Solemn Appeal,” hal. 63, 64 (Edition: Signs Publishing Company Ltd.).AOM 457.2

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents