Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    FASAL 136—SUKA BERGAUL UNTUK MENJELAMATKAN

    Teladan al-Maseh dalam menghubungkan Dirinja dengan kepentingan manusia haruslah diturut oleh semua orang jang mengadjarkan firmanNja, dan oleh semua orang jang sudah menerima indjil kemurahanNja. Kita tidak boleh mendjauhkan diri dari pergaulan sosial. Kita tidak patut mengasingkan diri kita dari orang-orang lain. Supaja dapat mentjapai semua golongan orang, kita mesti bertemu dengan mereka itu dimana adanja. Mereka akan djarang datang mentjahari kita dengan sukanja sendiri. Bukan sadja dari mimbar hati manusia didjamah oleh kebenaran surga. Ada lagi satu ladang pekerdjaan lain, jang boleh djadi ada lebih rendah, tetapi sama djuga memberikan harapan. Pekerdjaan ini terdapat dalam rumah-rumah orang jang rendah, dan didalam gedunggedung orang-orang besar; pada medja-makan jang suka bertamu, dan dalam pertemuan-pertemuan untuk pergaulanpergaulan sosial jang tidak ada bahajanja.AOM 401.1

    Sebagai murid-murid al-Maseh kita seharusnja tidak akan bergaul dengan dunia dipandang dari sudut kepelesiran sadja, untuk bersatu dengan mereka itu dalam kebodohan. Pergaulan jang serupa itu dapat berakibat hanja dalam kesusahan sadja. Kita seharusnja djangan sekali-kali mengidjinkan dosa oleh perkataan atau perbuatan kita, kediaman diri atau pun hadirat kita. Kemana sadja kita harus membawa Isa serta dengan kita, dan menjatakan kepada orang-orang lain keindahannja Djuru Selamat kita itu. Tetapi segala orang jang mentjoba memeliharakan agamanja oleh menjembunjikan dia didalam tembok batu, kehilangan kesempatankesempatan jang amat berharga tentang berbuat kebadjikan. Oleh pergaulan sosial, agama Kristen berdjumpa dengan dunia. Tiap-tiap orang jang sudah menerima penerangan dari surga harus menjinari djalan orang-orang jang tiada mengetahui Terang hidup.AOM 401.2

    Kita semua harus mendjadi saksi-saksi bagi Isa. Kuasa sosial, disutjikan oleh rahmat al-Maseh, mesti digunakan dalam membawa djiwa-djiwa kepada Djuru Selamat.AOM 401.3

    Biarlah dunia melihat bahwa kita bukan terhisap dengan tamaha dalam kepentingan diri kita sendiri, melainkan kita ingin orang-orang lain supaja mendapat djuga berkat-berkat dan segala kesempatan jang ada pada kita. Biarlah mereka itu melihat bahwa agama kita tidak bikin kita djadi kurang lembut hati atau pun terlalu keras. Biarlah semua orang jang mengaku sudah mendapat al-Maseh melajani sebagaimana Dia sudah perbuat untuk kepentingan manusia.AOM 401.4

    Kita seharusnja tidak pernah memberikan kepada dunia kesan palsu bahwa orang-orang Kristen adalah umat jang muram dan tidak ber-kesukaan. Kalau mata kita ditudjukan kepada Isa, kita akan melihat satu Penebus jang lemah-lembut hatiNja, dan akan mendapat tjahaja dari wadjah mukaNja. Dimana sadja Rohnja berkeradjaan, disanalah kesentosaan tinggal diam. Dan disana pun akan ada kesukaan, karena disanalah ada satu harap jang teduh dan sutji kepada Allah.AOM 402.1

    Al-Maseh senang sekali dengan pengikut-pengikutNja kalau mereka menundjukkan, bahwa meskipun manusia, mereka ada djuga turut ambil bahagian dalam tabiat rohani. Mereka itu bukannja patung, melainkan laki-laki dan perempuan jang hidup. Hatinja, disegarkan oleh embun rahmat rohani, terbuka dan terkembang kepada Matahari Kebenaran. Terang jang bersinar atas mereka itu disinarkannja atas orang-orang lain dalam pekerdjaan jang bersinar dengan tjinta al-Maseh. — “Desire of Ages,” hal. 152, 153.AOM 402.2

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents