Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Tuhan Ahli Seni-Lukis

    Tuhan Allah sudah mengelilingi kita dengan pemandangan alam jang indah untuk menarik perhatian dan pikiran. Adalah maksudNja supaja kita hubungkan segala kemuliaan alam dengan tabiatNja. Kalau kita mempeladjari alam dengan setia, kita akan mendapat dia sebagai satu sumber jang amat banjak hasilnja untuk memikir-mikirkan tjinta dan kuasa Allah jang tak terhingga itu.AOM 363.3

    Banjak orang menundjukkan ketjakapan dalam kesenian jang dapat melukiskan gambar-gambar jang indah diatas lajar. Segala kuasa digunakan oleh banjak orang kepada seni lukis, tetapi betapa djauh kurangnja keindahan jang begitu dari keindahan alam. Ilmu seni tidak akan pernah mendapat kesempurnaan jang terlihat dalam kedjadian. Banjak orang jang mengaku dirinja Kristen akan memudjikan setinggi-tingginja satu lukisan matahari terbenam. Mereka memudji ahli lukis itu; tetapi mereka itu tidak mengindahkan pemandangan mata-hari terbenam jang mulia jang dapat disaksikan oleh mereka itu pada waktu sore bertjuatja terang.AOM 363.4

    Dari manakah ahli-lukis itu mendapat model lukisannja itu? Dari alam. Tetapi Tuhan Ahli Seni-Lukis itu sudah melukis diatas lajar langit jang berobah-obah dan berpindah-pindah seperti perak, dan kirmizi, seolah-olah pintu gerbang surga jang tinggi itu sudah terbuka lebar-lebar, supaja kita dapat memandang sinarnja, dan pikiran kita menerusi kemuliaan jang didalamnja. Banjak orang sama sekali tidak mengindahkan lukisan jang dibikin oleh surga ini. Mereka tidak dapat melihat tjinta dan kuasa Allah jang tak terhingga itu dalam ketjantikan jang tiada bandingannja jang dapat kelihatan dilangit, akan tetapi hampir keheran-heranan apabila mereka -memandang dan berbakti kepada lukisan-lukisan jang tidak sempurna, jang ditiru-tiru dari Pelukis Besar itu. — Review and Herald, 25 Juli 1871.AOM 363.5

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents