Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    FASAL 133—BAGAIMANA MENGGUNAKAN HARI PAKANSI

    Perobahan pekerdjaan ada perlu kepada orang jang bekerdja dengan menggunakan kekuatan badan, dan lebih perlu lagi kepada orang jang pekerdjaannja terutama mengenai pekerdjaan otak. Tidaklah perlu kepada keselamatan kita, dan bukan pula untuk kemuliaan Allah, untuk membikin otak kita selalu kerdja keras dengan terus menerus meski dalam soal-soal agama sekali pun. Bahwa adalah permainan jang menjukakan hati, seperti menari (berdansa), main kartu, main tjatur, main dam, dll., jang kita tidak dapat perkenankan, karena Surga mentjelakannja. Segala permainan tersebut membuka kepada kedjahatan jang besar. Tidak ada faedah terdapat dalamnja, melainkan satu pengaruh jang menimbulkan hawa nafsu, serta menumbuhkan dalam pikiran sebahagian orang satu keinginan buat permainan-permainan tersebut jang mengadjak mereka itu kepada perdjudian dan pemborosan. Semua permainan jang serupa itu haruslah ditjelakan oleh orang-orang Kristen, dan sesuatu jang sama sekali tidak berbahaja digantikan pada tempatnja.AOM 390.1

    Saja melihat bahwa hari-hari besar kita seharusnja tidak digunakan dalam meniru-niru dunia, tetapi tidaklah patut hari itu dilalukan dengan tiada perhatian, karena hal ini akan mendatangkan perasaan tidak puas pada anak-anak kita. Pada hari-hari besar, apabila ada bahaja anak-anak kita terdedah kepada pengaruh jang djahat, dan mendjadi rusak oleh kesenangan-kesenangan dan kegembiraan hati dunia, biarlah ibu-bapa mempeladjari sesuatu jang dapat mengganti permainan-permainan jang amat berbahaja. Berikanlah kepada anak-anakmu pengertian bahwa engkau selalu mengharap akan kebaikan dan kesukaan mereka itu.AOM 390.2

    Biarlah beberapa keluarga jang hidup dalam satu kota atau kampung bersatu dan tinggalkan pekerdjaan jang sudah memberatkan mereka itu baik badani maupun pikirannja, dan bikin satu perdjalanan keluar kota, kepinggir satu danau, situ, atau tempat jang baik dimana pemandangan alam ada indah sekali. Mereka harus menjediakan makanan jang sederhana tetapi sehat, buah-buah jang paling baik dan nasi, serta makan dibawah pohon kaju, atau dibawah langit sadja. Perdjalanan, gerak badan, dan pemandangan akan menje- garkan keinginan makan, dan mereka boleh dapat makan makanan enak jang radja-radja sendiri merasa iri hati.AOM 390.3

    Pada waktu jang sedemikian ibu-bapa dan anak-anak haruslah merasa bebas dari segala pikulan, usaha, dan kesusahan. Ibu-bapa harus mendjadi anak-anak dengan anakanaknja, membikin segala sesuatu seenak-enaknja dan sesenang-senangnja bisa bagi mereka itu. Biarlah sepandjang hari itu digunakan untuk perobahan pekerdjaan.AOM 391.1

    Gerak badan pada tempat terbuka, bagi orang jang pekerdjaannja selamanja ada didalam rumah dan berhubung dengan banjak duduk, akan ternjata berfaedah sekali bagi kesehatan. Semua orang jang bisa, haruslah merasa wadjib menurut djalan ini. Tiada sesuatu jang akan hilang, melainkan banjak jang diperoleh. Mereka dapat kembali kepada pekerdjaannja dengan kehidupan jang baru dan keberanian jang baru untuk melakukan pekerdjaannja dengan kegiatan baru, dan mereka itu lebih kuat melawan penjakit. — “Testimonies for the Church,” djilid 1, hal. 514, 515.AOM 391.2

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents