Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Dalam Djalannja Pemborosan

    Dalam banjak keluarga jang beribadat, berdansa dan main kartu didjadikan pembuang-buang waktu dirumah. Ada di- andjurkan bahwa hal ini adalah permainan-permainan rumah tangga jang tenang, jang dapat digemari dengan tiada bahajanja dibawah pendjagaan ibu-bapa. Akan tetapi kegemaran akan kesenangan jang membangunkan keinginan hati ini dipertumbuhkan dengan demikian, dan apa jang dianggap tidak berbahaja dalam rumah tangga tidak lama pula akan dianggap tidak berbahaja diluar rumah. Masih harus dipastikan lagi apakah ada kebaikan jang diperoleh dari permainanpermainan serupa itu. Tidak diberikannja kekuatan kepada tubuh atau pun perhentian pada pikiran. Tidak ditanamkannja dalam djiwa satu perasaan jang bidjaksana atau pun sutji. Sebaliknja, dirusakkannja segala kesukaan buat pikiranpikiran jang dalam dan djuga buat upatjara-upatjara peragamaan. Memang betul bahwa ada satu perbedaan jang lebar sekali diantara pesta-pesta pilihan jang lebih tinggi daradjatnja dengan pertemuan-pertemuan jang tjampur aduk dan hina daradjatnja dalam rumah-rumah dansa umum. Meskipun begitu segala sesuatu jang serupa itu adalah langkah jang menudju kepada pemborosan.AOM 396.5

    Permainan berdansa, sebagaimana dilakukan orang pada zaman sekarang ini, adalah satu sekolah kedjahatan, satu kutuk jang amat hebat kepada masjarakat. Kalau semua orang dalam kota-kota besar jang saban tahun dirusakkan oleh tjara jang demikian ini dapat dikumpul bersama, betapa sedjarah hebat-hebat tentang kehidupan jang sudah dirusakkan dapat dinjatakan. Betapa banjak orang jang sekarang bersedia memadjukan maaf buat kelakuan ini akan dipenuhi dengan perasaan kesal hati dan keheranan akan akibatnja. Bagaimanakah ibu-bapa jang mengaku dirinja Kristen membolehkan supaja anak-anaknja ditempatkan pada djalan pentjobaan, oleh mengundjungi bersama-sama dengan mereka itu pesta-pesta jang demikian itu? Bagaimanakah orang-orang muda lelaki dan perempuan mendjual djiwanja buat kesenangan hati jang menggilakan hati ini? — Review and Herald, 28 Februari 1882.AOM 397.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents