Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    SEPATAH KATA

    MEMBANGUNKAN TABIAT UNTUK SELAMALAMANJA

    Saja punja perhatian terhadap orang-orang muda ada dalam sekali, dan saja ingin dengan amat sangat melihat mereka itu berusaha sekeras-kerasnja akan menjempurnakan tabiat-tabiat Kristen, selalu berhasrat oleh peladjaran jang sungguh-sungguh dan permintaan doa jang tekun untuk mendapat pendidikan jang perlu supaja boleh bekerdja dengan sebaik-baiknja dalam ladang Tuhan. Saja rindu melihat mereka itu menolong satu sama lain untuk mentjapai satu daradjat jang lebih tinggi dalam pengalaman ke-Kristenan.AOM 17.1

    Kristus telah datang untuk mengadjarkan kepada manusia djalan kepada keselamatan, dan Dia telah membikin djalan ini begitu rata sehingga seorang anak ketjil pun bisa berdjalan diatasnja. Ia menjuruhkan muridmuridNja supaja menurut dan kenal Tuhan; dan sementara mereka itu menurut pimpinanNja tiap-tiap hari, mereka itu dapat mengetahui bahwa Ia pun akan terbit bagai mereka itu seperti fadjar.AOM 17.2

    Engkau telah mengamat-amati terbitnja matahari, dan datangnja siang hari jang berangsur-angsur diatas bumi dan langit. Sedikit demi sedikit fadjar itu menjingsing sampai matahari terbit; kemudian tjahja itu bertambah-tambah terus makin panas dan makin terang sampai memuntjak pada tergah hari. Inilah satu teladan daripada apa jang Allah ingin melakukan buat anak-anakNja dalam pekerdjaan menjempurnakan mereka sebagai orang Kristen. Sementara kita berdjalan tiap-tiap hari atas terang jang dikirimkan Tuhan pada kita, dalam penurutan penuh atas segala perintahNja, maka pengalaman kita akan bertambah-tambah dan mendjadi lebih luas sampai kita mentjapai daradjat penuh dari lakilaki dan perempuan dalam al-Maseh.AOM 17.3

    Orang-orang muda perlu selalu memandang kepada djurusan jang Tuhan sendiri telah djalani. Tiap-tiap langkah sepandjang djalan itu adalah satu tindakan mengalahkan. Kristus tidak datang kedunia ini seperti seorang radja, untuk memerintahkan bangsa-bangsa. Ia telah datang sebagai seorang hina, untuk ditjobai, dan mengalahkan pentjobaan, untuk menurut terus, sebagaimana kita djuga mesti buat, mengenal akan Tuhan. Dalam mempeladjari hikajat hidup alMaseh, kita akan mengetahui betapa banjak Allah akan melakukan oleh hidupNja buat anak-anakNja. Dan kita akan mengetahui bahwa betapa besar pentjobaan kita sekali pun, tidaklah semuanja itu melebilhi apa jang telah dirasai oleh Kristus supaja kita boleh mengetahui djalan kebenaran, dan kehidupan itu. Oleh satu kehidupan jang tjotjok dengan teladan jang diberikan olehNja, hendaklah kita menundjukkan penghargaan kita akan pengorbanan jang telah diberikan olehNja buat kita.AOM 17.4

    Orang-orang muda telah dibeli dengan mahal harganja, jaitu oleh darah Anak-Allah. Pikirkanlah pengorbanan Bapa dalam membiarkan Anaknja mengadakan pengorbanan ini. Tjobalah pikirkan apa jang telah dikorbankan oleh Kristus pada waktu Ia meninggalkan astana surga dan tachta keradjaan surga, untuk menjerahkan Dirinja mendjadi satu korban harian guna manusia. Ia telah menanggung olokolokan dan penghinaan. la menanggung segala nista dan hinaan jang orang-orang djahat bisa tumpukkan diatas Dia. Dan apabila pekerdjaanNja dalam dunia telah selesai, Ia menanggung kematian dikaju salib — tjobalah pikirkan kesengsaraan jang dirasaiNja pada kaju salib — tangan dan kakiNja ditembus oleh paku, olok-olok dan hinaan dari orang-orang jang hendak diselamatkanNja oleh kedatanganNja, dan bagaimana wadjah Bapanja disembunjikan daripadaNja. Akan tetapi oleh sekalian inilah Kristus mendjadikan mungkin adanja segala orang jang mau untuk mempunjai kehidupan jang memenuhi ukuran kehidupan Allah.AOM 18.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents