Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    FASAL 151—PERLU NASIHAT DAN PIMPINAN

    Dalam zaman bahaja dan korrupsi sekarang ini, orangorang muda ada terbuka kepada serangan banjak udjian dan pentjobaan. Banjak jang berlajar dalam pelabuhan jang berbahaja. Mereka perlu pandu; tetapi mereka itu pandang hina untuk menerima bantuan jang diperlukannja dengan amat sangat, karena merasa bahwa sangguplah mereka itu meladjukan perahunja sendiri, dan tidak insjaf bahwa perahu itu sudah hampir terdampar pada batu karang tersembunji jang dapat menenggelamkan perahu pertjaja dan kesenangannja. Mereka itu sudah digilakan oleh soal bertjumbutjumbuan dan perkawinan, dan beban mereka jang terutama jaitu mendapat kemauan hatinja sendiri. Dalam hal ini, waktu jang paling penting dalam hidupnja, mereka itu perlu mendapat penasihat jang tak membikin kesalahan, seorang pemimpin jang tidak boleh sesat. Inilah mereka bisa dapat dalam perkataan Allah. Ketjuali mereka itu mendjadi peladjar-peladjar jang radjin dari perkataan itu, mereka akan membuat kesalahan-kesalahan besar, jang kelak akan mendatangkan tjatjat kepada kesenangannja dan djuga kesenangan orang-orang lain pun, baik buat hidup sekarang ini baik pun buat hidup diachirat nanti.AOM 440.1

    Dengan banjak orang muda ada terdapat perasaan jang miring kepada panas darah dan keras kepala. Mereka belum memperhatikan nasihat dari perkataan Allah; mereka belum berperang dengan dirinja, dan mendapat kemenangan-kemenangan jang indah; maka kemauan hatinja jang sombong dan tidak mau tunduk itu telah mengusir mereka itu dari pada djalan kewadjiban dan penurutan. Tjobalah pandang kebelakang pada hidupmu jang sudah lalu, hai sahabat-sahabatku jang muda, dan timbanglah dengan setulus-tulusnja segala perbuatanmu setudju dengan terang dari perkataan Tuhan. Apakah engkau telah memelihara penghargaan dengan setahu hatimu akan kewadjibanmu terhadap ibu-bapa sebagaimana diperintahkan oleh Kitab Sutji? Apakah engkau telah memperlakukan dengan lemah lembut dan kasih itu ibu jang sudah mendjaga kamu sedjak masa ketjilmu? Apakah engkau telah menghargakan segala keinginan hatinja, atau apakah engkau telah mendatangkan pedih dan dukatjita kedalam hatinja oleh mendjalankan keinginan dan maksud-maksud hatimu sendiri? Apakah kebenaran jang engkau akui itu telah mentjutjikan hatimu, dan lembutkan serta talukkan kemauan hatimu? Kalau tidak, padamu ada satu pekerdjaan dekat jang harus dikerdjakan supaja membetulkan kesalahankesalahan jang sudah lalu,AOM 440.2

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents