Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Berdjaga dan Berdoa

    Pada pagi-pagi hari, hai orang muda jang kekasih, djanganlah engkau lalaikan untuk minta doa dengan sungguh kepada Isa supaja Dia mau mentjurahkan kekuatan dan karunia kepadamu untuk melawan pentjobaan dari musuh dalam rupa jang bagaimana pun ia akan datang; dan djikalau engkau minta doa dengan sungguh, dalam pertjaja dan pertobatan djiwa, Tuhan akan mendengar permintaan doamu. Tetapi engkau mesti berdjaga dan meminta doa. Tuhan Isa sudah berkata: “Pintalah, maka akan diberi kepadamu; tjaharilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka akan kamu kelak dibukai. Maka siapa garangan diantara kamu, kalau anaknja minta roti, adakah diberikannja ular kepadanja? Sebab itu djikalau kamu jang djahat pun tahu memberikan benda jang baik kepada anakmu, istimewa pula Bapa- mu jang disurga akan mengaruniakan benda jang baik kpada segala orang jang meminta kepadaNja?”AOM 120.2

    Anak-anak dan orang muda boleh datang kepada Isa dengan segala beban dan kesukarannja, dan mengetahui bahwa Dia akan menghormati permohonannja kepadaNja, dan berikan kepada mereka itu akan barang-barang jang perlu baginja. Biarlah engkau sungguh; biar engkau bertjekal. Hadapkanlah perdjandjian Allah, dan lantas pertjajalah dengan tiada bimbang. Djangan tunggu hendak merasa gerakan hati jang luar biasa sebelum engkau pikir Tuhan mendjawab. Djanganlah tandai satu djalan istimewa dimana Tuhan mesti berbuat sesuatu bagaimu sebelum engkau pertjaja bahwa engkau menerima segala perkara jang engkau minta dari padaNja; tetapi pertjajalah akan sabdaNja, dan serahkanlah segala perkara itu dalam tangan Tuhan, dengan penuh kepertjajaan bahwa doamu akan dihormati, dan djawabnja akan datang pada waktu dan dalam tjara jang terbaik bagimu menurut pandangan Bapamu jang disurga; dan kemudian hidupkanlah permintaan doamu itu. Berdjalanlah dengan rendah hati dan terus madju kedepan.AOM 121.1

    “Karena Tuhan Allah bagaikan matahari dan perisai; Tuhan pun akan mengaruniakan anugerah dan kemuliaan; tidak Ia akan menahankan kebadjikan dari pada orang jang berdjalan dengan tulus hatinja.” Mazmur 84: 12.AOM 121.2

    “Takutlah akan Tuhan, hai segala orangNja jang sutji, karena tiada barang kekurangan pada orang jang takut akan Dia. Bahwa singa muda boleh kekurangan dan kelaparan, akan tetapi orang jang mentjahari Tuhan itu tidak kekurangan barang suatu djua pun.” Mazmur 34:9, 10, 11.AOM 121.3

    “Hendaklah ditahaninja lidahnja dari pada kedjahatan dan bibirnja pun dari pada perkataan penipu. Hendaklah didjauhkannja dirinja dari pada djahat dan dibuatnja baik; hendaklah ditjaharinja selamat dan dituntutnja akan dia. Karena mata Tuhan ada memandang kepada segala orang jang benar dan telingaNja pun terbuka kepada serunja. Tetapi wadjah Tuhan ada melawan segala orang jang berbuat djahat, hendak Ia mengerat peringatan akan mereka itu dari atas bumi. Kalau orang jang benar itu berseru, didengar Tuhan akan dia dan dilepaskanNja dari pada segala kepitjikannja. Maka hampirlah Tuhan pada segala orang jang hantjur hatinja dan ditulungNja akan orang, jang lemah lembut hatinja.” Mazmur 34: 13-18.AOM 121.4

    Disinilah perdjandjian-perdjandjian, jang kaja dan berkelimpahan, dengan tuntutan bahwa engkau harus berhenti berbuat djahat dan beladjar berbuat baik. Maka adakanlah satu tudjuan hidup jang tinggi, seperti sudah dibuat oleh jusuf, Daniel, dan Musa dan pertimbangkan matang-matang harganja pembangunan tabiat, dan kemudian membangunlah buat zaman dan hidup jang kekal. . .AOM 122.1

    Kita ada lemah dan tiada berakal budi, akan tetapi Tuhan Allah sudah berkata: “Maka djikalau kiranja kepada barang seorang diantara kamu kurang akal budi, hendaklah dipohonkannja kepada Allah, jang mengaruniakan kepada segala manusia dengan murahnja dan dengan tidak membangkitbangkit, nistjaja jaitu akan dikaruniakan djuga kepadanja.” Jakub 1: 5. Hanja beladjarlah mendjadi saksama, tiada pernah melepaskan peganganmu atas Allah, bertjekal dalam pekerdjaanNja, maka engkau akan mendjadi seorang jang menang oleh darah Anak Domba.AOM 122.2

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents