Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Musuh Kerohanian

    Djikalau kiranja sebahagian besar dari buku-buku jang sudah disiarkan itu dapat dibinasakan, maka bala jang mengada- kan kerusakan jang hebat pada pikiran dan hati itu djuga dapat ditegahkan. Tjerita-tjerita pertjintaan, dongeng-dongeng jang sia-sia dan membangkitkan berahi, sedangkan buku-buku jang termasuk buku-roman agama, — buku-buku dimana pengarangnja tambahkan kepada tjeritanja peladjaran batin, sebetulnja ada mendjadi kutuk kepada pembatjanja. Irama agama boleh didjalankan sepandjang buku tjerita, tetapi dalam banjak hal. Setanlah jang dipakaikan dengan djubahmalaikat, sehingga ia maka berhasil dalam tipu dan semudajanja. Tidak ada seorang pun jang begitu teguh didalam azas-azas jang benar, tidak ada seorang pun jang begitu terlindung dari pertjobaan, sehingga mereka itu bisa selamat didalam pembatjaannja akan segala buku-buku tjerita tersebut.AOM 269.4

    Orang-orang jang suka membatja buku-buku dongeng adalah sama seperti memandjakan atau membiarkan kedjahatan merusakkan kerohanian, dan menggelapkan keelokan halaman Kitab Sutji. Tjerita-tjerita itu menimbulkan kegembiraan jang tidak sehat, mendemamkan angan-angan hati, membikin pikiran tidak lajak untuk melakukan pekerdjaan jang berlaedah, membikin hati malas meminta doa, dan membikin dia tidak pantas buat sesuatu latihan kerohanian.AOM 270.1

    Tuhan sudah memberi ketjakapan jang tinggi kepada banjak dari antara orang-orang muda kita; tetapi terlalu sering mereka itu mengurangkan kekuatannja, mengatjaukan dan melemahkan pikirannja, sehingga dalam bertahun-bertahun lamanja mereka tidak ada pertumbuhan didalam karunia atau didalam pengetahuan akan sebab-sebabnja pertjaja Kita, sebab mereka sudah memilih pembitjaraan-pembitjaraan jang keliru. Mereka jang menunggu Tuhan jang akan datang dengan lekas, menunggu pada perobahan jang adjaib itu, apabila “kebinasaan ini akan berpakaikan jang tidak kebinasaan,” patutlah dalam saat kemurahan ini berdiri ditempat medan jang lebih tinggi.AOM 270.2

    Sahabat-sahabat-ku jang muda, tanjalah pengalamanmu sendiri tentang pengaruh apa engkau sudah dapat dari pembatjaan tjerita-tjerita jang menggemparkan. Bisakah engkau, sesudah membatja buku dongeng jang begitu mengambil Kitab Sutji dan membatja perkataan hidup itu dengan gembira? Tidakkah engkau lantas merasa bahwa Kitab Allah itu rasanja dingin? Ratjun tjerita pertjintaan itu sudah bekerdja pada pikiran, merusakkan kewarasannja, dan membikinkan mustahil bagimu untuk memusatkan perhatian pada kebenaran jang penting dan sutji, jang mengenai keselamatanmu jang bekal.AOM 270.3

    Lemparkanlch dengan tegas segala buku batjaan jang siasia. Pembatjaan jang sia-sia itu tidak akan menguatkan kerohanianmu, tetapi ia akan memasukkan kedalam pikiran irama-irama jang akan membalikkan angan-angan hati, sehingga engkau djadi memikir lebih kurang tentang Jesus dan kurang menaruhkan pikiranmu diatas pengadjaranNja jang indah-indah. Bebaskanlah pikiranmu dari apa-apa jang akan membawanja kedalam djalan jang salah. Djangan beratkan dia dengan tjerita jang sia-sia, jang tidak memberi kekuatan pada kuasa otak. Segala pikiran adalah sama tabiatnja dengan makanan jang disediakan bagi pikiran.AOM 271.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents