Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Berbagai Amanat Kepada Orang<sup>2</sup> Muda

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Bahaja Perhubungan Waktu Muda

    Perhubungan jang diadakan pada masa kanak-kanak seringkali berakibat dalam perkawinan jang sengsara, atau pun dalam pertjeraian jang mendatangkan malu. Perhubungan jang siang-siang, kalau diadakan dengan tidak setahunja orang tua, djarang sekali berachir dengan baik. Kasih-sajang jang masih muda itu haruslah ditahankan sampai waktunja tiba apabila umur jang tjukup dan pengalaman jang tjukup membikin tjinta itu mulia dan selamat untuk membukakan rantainja. Orang-orang jang tidak mau ditahankan akan berada dalam bahaja tertarik dalam kehidupan jang tidak ada kesukaan didalamnja. Seorang orang muda jang masih dibawah duapuluh tahun umurnja tidak dapat menimbang dengan betul tentang kepantasannja seorang jang sama mudanja dengan dia untuk mendjadi kawan hidupnja. Setelah pertimbangan mereka itu sudah lebih masak, mereka itu melihat dirinja terikat untuk seumur hidup kepada satu sama lain, atau barangkali tidak dipatutkan untuk membikin satu sama lain senang. Lantas, ganti membikin nasib mereka dengan sebaik-baiknja, tuduh-menuduh pun timbullah, perselisihan faham makin lebar, sampai terdapat keadaan tiada memperdulikan dan lalai terhadap satu sama jang lain. Kepada mereka itu tidak ada lagi sesuatu jang sutji dalam arti perkataan rumah-tangga. Suasana rumah-tangga sendiri sudah diratjuni oleh perkataan jang tidak berisi tjinta serta tjelaan jang pahit-pahit. — “A Solemn Appeal,” hal. 11, 12 (Edition: Signs Publishing Company Limited).AOM 448.2

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents