Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Pustaka Roh Nubuat Djilid 1

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Kuasa Tjinta

    Tjinta itu kuasa adanja. Kekuatan otak dan batin ada tersangkut paut dalam azas ini, dan tak dapat dipisahkan daripadanja. Kuasa kekajaan mempunjai kemungkinan untuk merusakkan dan membinasakan; kuasa paksaan adalah kuat untuk mendatangkan bentjana; tetapi kemuliaan dan faedah tjinta jang sutji terdiri dalam ketjakapannja berbuat baik, dan untuk tidak melakukan sesuatu apapun jang tidak baik. Apa sadja jang dibuat dengan tjinta jang tulen, bagaimana ketjil atau kebentjian pun hal itu dalam pemandangan manusia, adalah semata-mata mengeluarkan buah-buah banjak; karena Allah menghargakan lebih dengan berapa banjak tjinta seorang bekerdja daripada djumlah pekerdjaan jang dibuatnja. Tjinta dari Allah datangnja. Hati jang tidak ditobatkan tidak dapat melahirkan atau menumbuhkan tanaman jang dari sorga ini, jang hidup dan bertumbuh subur hanja pada tempat dimana al-Maseh berkeradjaan.PN 196.2

    Tjinta tidak dapat hidup kalau tidak berbuat sesuatu, dan tiap-tiap perbuatan mempertambahkan, mengkuatkan, dan mele- barkan tjinta itu. Tjinta akan beroleh kemenangan apabila andjuran dan kuasa tidak berdaja. Tjinta tidak bekerdja untuk mendapat keuntungan atau upah; tetapi Allah telah menentukan bahwa keuntungan jang besar akan mendjadi hasil jang pasti dari tiap-tiap usaha jang dengan tjinta. Adalah tjinta itu semerbak dalam sifatnja dan diam-diam dalam pekerdjaannja, tetapi kuat dan berkuasa dalam maksudnja untuk mengalahkan kedjahatankedjahatan besar. Adalah jaitu menghantjurkan dan mengobahkan dalam pengaruhnja, dan akan mentjapai hidup orang-orang jang berdosa serta mengharukan hati mereka apabila segala daja-upaja jang lain telah ternjata tidak mendatangkan hasil. Dimana sadja kuasa kepintaran, atau kekuasaan, atau kekuatan digunakan, dan tjinta pun tidak njata kelihatan, maka tjita-tjita dan kemauan orang-orang jang kita berusaha hendak memperoleh mengambil sikap bertahan dan menangkis, dan kekuatan perlawanan mereka itu pun makin bertambah-tambah. Tuhan Isa itulah Radja Assalam Dia datang kedunia ini untuk mena’lukkan kepada diriNja perlawanan dan kekuasaan. Akal budi dan kekuatan dapat dikerahkan olehNja. tetapi alat jang Dia pakai oleh mana dikalahkanNja kedjahatan jaitu akal budi dan kekuatan tjinta. Djanganlah biarkan sesuatu untuk membagikan perhatianmu dari pekerdjaan saudara jang sekarang ini sampai Tuhan kelak melihat pantas memberikan kepada saudara pekerdjaan jang lain dalam tjabang itu djuga. Djanganlah saudara mentjahari kesukaan, karena hal itu tidak akan pernah diperoleh oleh mentjahari dia. Lakukanlah kewadjiban saudara. Biarlah kesetiaan menandai segala perbuatan saudara dan dibungkus dengan kerendahan hati.PN 196.3

    “Barang jang kamu kehendaki dibuat orang akan kamu, demikian hendaklah kamu pun berbuat akan dia.” Matius 7:12. Hasilhasil jang: berbahagia akan kelihatan sebagai buah-buah kelakuan jang demikian. “Dengan sukat jang kamu pakai, akan disukat kepadamu pula.” Ajat 2. Disinilah dorongan hati jang kuat, jang harus memaksakan kita supaja tjinta satu sama lain dengan hati jang sutji, serta dengan hangat. Al-Maseh adalah teladan kita. Dia berdjalan keliling sambil berbuat baik. Dia hidup untuk memberkati orang-orang lain. Tjinta itu memperelokkan dan memuliakan segala perbuatanNja. Kita tidak diperintahkan supaja melakukan kepada diri kita sendiri apa jang kita kehendaki orang lain berbuat kepada kita; kita wadjib berbuat kepada orang akan barang jang kita kehendaki mereka itu berbuat kepada kita dalam keadaan jang serupa. Dengan sukat jang kita pakai akan disukat pula kepada kita kembali. Tjinta jang sutji adalah tulus dalam perbuatannja, dan ada beda dari sesuatu azas perbuatan jang lain. Tjinta hendak mempunjai pengaruh dan keinginan supaja dihormati orang-orang lain boleh djadi menghasilkan suatu kehidupan jang teratur dan seringkali pula pertjakapan jang tiada bertjela. Penghargaan kepada diri sendiri boleh mengadjak kita supaja mendjauhkan segala rupa kedjahatan. Satu hati jang kikir boleh melakukan segala perbuatan jang dermawan, menerima kebenaran buat zaman ini, serta menjatakan kerendahan hati dan kasih-sajang dalam setjara lahir, tetapi maksud-maksud hati boleh djadi penipu dan tjemar; segala perbuatan jang mengalir daripada hati jang demikian boleh djadi tidak berisi bau kehidupan dan buahbuah kesutjian jang benar, karena adalah jaitu tidak berisi azasazas tjinta jang sutji. Tjinta haruslah disajangi dan dipertumbuhkan, karena pengaruhnja adalah bersifat ilahi.PN 197.1

    * * * * *

    Sorga itu harus dimulai dalam dunia ini. Apabila umat Tuhan dipenuhi dengan kelembutan dan kehalusan, mereka akan insjaf bahwa pandji-pandjiNja atas mereka itu adalah tjinta, dan buahNja akan sedap kepada perasaan mereka itu. Mereka akan mendjadikan suatu sorga dalam dunia dimana mereka mengadakan persediaan untuk sorga jang diatas. 1902, djilid 7, muka 131.PN 198.1

    * * * * *

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents