Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Pustaka Roh Nubuat Djilid 1

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Perbantahan Merebut Djiwa-Djiwa.

    Saja lihat malaikat-malaikat djahat berbantah-bantah hendak merebut djiwa-djiwa, dan malaikat-malaikat Allah melawan mereka itu. Perbantahan itu keras adanja. Malaikat-malaikat djahat membusukkan hawa udara dengan pengaruhnja jang beratjun, serta berkerumun sekeliling djiwa-djiwa tersebut untuk mematikan segala perasaan mereka itu. Malaikat-malaikat sutji mengawasi dengan chawatirnja serta menunggu hendak mengusir tentara Setan itu. Tetapi bukanlah pekerdjaan malaikat-malaikat jang baik untuk mengendalikan pikiran manusia bertentangan dengan kemauan mereka itu. Kalau mereka menjerah kepada musuh, dan tidak mengadakan usaha untuk melawan dia, maka malaikat-malaikat Allah tidak dapat berbuat suatu apapun lebih daripada menahankan tentara Setan, agar supaja mereka tidak membinasakan, sampai terang lebih djauh diberikan kepada orang-orang jang dalam bahaja itu, menggerakkan mereka itu supaja bangkit dan memandang kesorga buat pertolongan. Isa tidak akan menjuruhkan malaikat-malaikat jang sutji melepaskan orang-orang jang tidak mengadakan usaha hendak melepaskan dirinja sendiri.PN 114.2

    Kalau Setan melihat bahwa ia sedang dalam bahaja kehilangan satu djiwa, dia akan bekerdja dengan sekuat tenaganja untuk memeliharakan djiwa jang satu itu. Maka kalau orang itu diinsjafkan akan bahajanja, dan dengan dukatjita serta kehangatan kerinduan memandang kepada Isa supaja diberikan kekuatan, Setan merasa takut jang ia akan kehilangan seorang tawanan, dan dipanggilnjalah bala-bantuan malaikat-malaikatnja untuk mengelilingi djiwa jang malang itu, dan rupakan satu tembok kegelapan sekeliling dia, supaja terang dari sorga itu tidak sampai kepadanja. Tetapi kalau orang jang dalam bahaja itu berusaha terus, dan dalam hal ia tidak berdaja itu melemparkan dirinja atas djasa-djasa darah al-Maseh, maka Djuru-selamat kita mendengarkan doa jang tekun dalam pertjaja, dan mengirimkan satu bala-bantuan malaikat-malaikat jang gagah perkasa untuk melepaskan dia.PN 114.3

    Setan tidak tahan kalau orang berseru kepada lawannja jang amat berkuasa itu, karena takutlah ia serta gementar dihadapan kekuatan dan kemuliaanNja. Mendengar bunji permintaan doa jang tekun itu, maka segala tentara Setan djadi gementar. Ia terus menerus memanggil pasukan2 malaikat2 djahat untuk menjelesaikan maksudnja. Maka apabila malaikat-malaikat, jang amat berkuasa, serta berpakaikan kelengkapan sorga, datang menolong djiwa jang sedang hendak binasa dan teraniaja, Setan dan tentaranja lantas mundur, mengetahui bahwa peperangan itu sudah hilang adanja. Rajat Setan jang suka menurut adalah setia, radjin, dan bersatu dalam tudjuan.PN 114.4

    Maka meskipun mereka membentji dan herperang satu sama lain, tetapi tetaplah mereka itu mempergunakan tiap-tiap kesempatan untuk memadjukan kepentingan mereka bersama. Tetapi Pengandjur besar jang disorga dan dalam dunia telah membatasi kuasa Setan.PN 115.1

    Saja punja pengalaman sendiri adalah adjaib, dan bertahuntahun lamanja saja telah menanggung udjian pikiran jang aneh Keadaan umat Tuhan, serta perhubungan saja dengan pekerdjaan Tuhan, telah seringkali mendatangkan kepada saja suatu beban kesedihan dan tawar hati jang tak dapat diutjapkan dengan perkataan. Bertahun-tahun lamanja saja telah memandang kepada kematian itu sebagai suatu tempat perhentian jang senang. Dalam penglihatan saja jang terachir saja telah bertanja kepada malaikat jang mengawal saja kenapa saja dibiarkan menanggung kesengsaraan pikiran jang demikian, dan begitu seringkali dilemparkan atas medan peperangan Setan. Saja bermohon dengan sungguh, bahwa kalau kiranja saja mesti berhubung begitu rapat dengan pekerdjaan kebenaran, agar supaja saja dilepaskan daripada segala udjian jang keras ini. Bahwa adalah kuasa dan kekuatan pada malaikat-malaikat Allah, dan saja bermohon supaja saja dilindungkan.PN 115.2

    Kemudian dihadapkanlah kepada saja kehidupan kami jang sudah lalu, dan kepada saja ditundjukkan bahwa Setan telah berusaha dengan berbagai djalan hendak membinasakan kegunaan kami; berkali-kali ia telah mengadakan siasat hendak mendjauhkan kami dari pekerdjaan Allah; ia telah datang dengan berbagai djalan, dan oleh perantaraan berbagai wakil hendak menjampaikan maksudnja; akan tetapi dengan perantaraan malaikat-malaikat sutji jang berchidmat ia telah dikalahkan. Saja melihat bahwa dalam perdjalanan kami dari satu tempat ketempat jang lain, seringkali Setan telah menempatkan malaikat-malaikatnja jang djahat pada perdjalanan kami supaja menimbulkan ketjelakaan jang akan membinasakan njawa kami; tetapi malaikat-malaikat sutji sudah dikirimkan kepada tempat itu untuk melepaskan. Beberapa ketjelakaan telah mendatangkan bahaja besar kepada saja punja suami dan saja, dan kelepasan kami itupun luar biasalah adanja. Saja melihat toahwa kami telah didjadikan bulan-bulanan dari serangan Setan, karena perhatian serta perhubungan kami dalam dan dengan pekerdjaan Allah. Sementara saja melihat pendjagaan besar jang Allah berikan pada setiap saat kepada segala orang jang tjinta dan takut kepadaNja, hati saja diberanikan dengan pertjaja dan harap pada Allah, dan merasa tertegur oleh kekurangan pertjaja saja itu.PN 115.3

    * * * * *

    Adalah oleh pertundjukan kuasa gaib, dalam memakai ular itu sebagai orang perantaraannja, jang Setan dapat mendjatuhkan Adam dan Hawa ditaman Eden. Sebelum segala zaman selesai dia akan bekerdja dengan mudjizat-mudjizat jang lebih besar lagi. Sepandjang jang dibolehkan oleh kuasanja, ia akan mengadakan mudjizat-mudjizat jang njata. Kitab Sutji berkata: “Maka disesatkannja segala orang jang duduk diatas bumi dengan segala perkara adjaib, jang diberi kepadanja akan dilakukan” (Wahju 13 :13, 14), bukan sadja hanja mudjizat-mudjizat jang dia pura-pura adakan. Sesuatu jang lebih daripada penipuan ada ditundjukkan dalam ajat jang diatas ini. Tetapi masih tetaplah ada suatu batas jang tidak dapat diliwati oleh Setan, dan disinilah digunakannja penipuan untuk membantu padanja dan segala pemalsuan pekerdjaan jang dia sendiri tidak berkuasa melakukannja. Pada zaman achir ini ia akan kelihatan dengan begitu rupa sehingga membikin manusia pertjaja bahwa ialah al-Maseh jang datang kedua kalinja kedalam dunia. Dengan sungguh ia akan mengobahkan dirinja mendjadi malaikat terang. Tetapi sementara ia akan menjerupai al-Maseh dalam segala hal, sepandjang pemandangan luar sadja, hal itu tidak akan menipu siapapun selain daripada orang-orang jang seperti Firaun sedang berusaha hendak menolak kebenaran. — 1889, djilid 5, muka 698.PN 116.1

    * * * * *

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents