Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Pustaka Roh Nubuat Djilid 1

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Suatu Ukuran Harga Djiwa.

    Kematian orang-orang sahid tidaklah dapat dibandingkan dengan sengsara jang dirasai oleh Anak Allah. Wadjiblah kita mengambil pemandangan jang lebih luas dan lebih dalam akan hidup, sengsara, dan kematian Anak Allah jang kekasih itu. Apabila grapirat itu dipandang dengan benar, maka keselamatan djiwa-djiwa akan dirasa sebagai tiada ternilai harganja. Kalau dibandingkan dengan usaha hidup jang kekal, maka segaia usaha jang lain tidak mempunjai arti suatu apapun. Tetapi betapa dihinakan segaia nasihat Djuruselamat jang berkasihan itu! Hati telah diserahkan kepada dunia, kepentingan diri sendiri jang kikir telah menutup pintu bagi Anak Allah. Keadaan pura-pura jang kosong serta kesombongan, kelobaan dan keuntungan, iri-hati, dendam hati, serta hawa-nafsu telah mengisi hati begitu banjak orang sehingga tidak ada lagi tempat buat al-Maseh.PN 219.2

    KekajaanNja itu kekal adanja, tetapi oleh karena kita Dia telah mendjadi miskin, supaja oleh kemiskinanNja itu kita boleh didjadikan kaja. Dia berpakaikan terang dan kemuliaan, dan dikelilingi oleh bala tentara malaikat-malaikat sorga jang selalu sedia melakukan perintahNja. Tetapi meskipun demikian Dia memakaikan sifat kita dan datang hidup ditengah-tengah manusia jang fana. Disinilah suatu tjinta jang tak dapat diutjapkan oleh bahasa manusia. Tjinta ini melampaui segaia pengetahuan. Besarlah rahasia peribadatan. Djiwa kita haruslah dihidupkan kembali, ditinggikan, dan dibungkus dengan soal tjinta Bapa dan Anak kepada manusia. Pengikut-pengikut al-Maseh haruslah beladjar dalam dunia untuk mengenangkenangkan sampai kepada suatu tingkat tentang tjinta jang adjaib ini sebagai persediaan kepada perkumpulan dengan segaia orang tebusan dalam memberi “segala sjukur dan hormat dan kemuliaan dan kuasa bagi Tuhan jang duduk diatas arasj, dan bagai Anak Domba itu selama-lamanja.” Wahju 5 :13.PN 219.3

    * * * * *

    Al-Maseh. menjerahkan Dirinja, suatu korban grapirat, untuk menjelamatkan dunia jang telah hilang. Dia telah diperlakukan sebagaimana patut kita diperlakukan, agar supaja kita boleh diperlakukan sebagaimana Dia patut diperlakukan. Dia dihukumkan oleh karena dosa-dosa kita, jang semata-mata tidak dibuat olehNja, agar supaja kita dapat dibenarkan oleh kebenaranNja, jang sematamata kita tidak mempunjai. Dia menanggung kematian jang milik kita, agar supaja kita boleh menerima hidup jang milikNja adanja. “Oleh segala bilurNja kitapun disembuhkan.” Jesaja 53 :5. — 1904, djilid 8, muka 208, 209.PN 220.1

    * * * * *

    Soal jang paling disukai oleh al-Maseh jaitu tabiat Allah jang seperti ibu-bapa dan tjintaNja jang amat limpah. Pengetahuan akan Allah ini adalah karunia al-Maseh Sendiri kepada manusia, maka karunia ini telah diserahkanNja kepada umatNja untuk disampaikan oleh mereka itu kepada dunia. — 1900, djilid 6, muka 55.PN 220.2

    * * * * *

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents