Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Pustaka Roh Nubuat Djilid 1

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Fasal 24—Pikiran-Pikiran Palsu Tentang Penjutjian

    Allah sekarang mentjobai dan mengudji umatNja. Tabiat sedang dipertumbuhkan. Malaikat-malaikat sedang menimbang nilai peribadatan dalam neratja, serta memeliharakan suatu tjatatan jang benar dari segala perbuatan anak-anak manusia. Diantara umat jang mengaku Tuhan punja, ada terdapat hati jang korrup; tetapi mereka itu pun akan ditjobai dan diudji. Allah jang membatja hati tiap-tiap manusia akan membikin terang segala perkara kegelapan jang tersembunji dimana perkara-perkara jang demikian itu seringkali tidak diharapkan, agar supaja segala batu sontohan jang telah menghalang-halangi kemadjuan kebenaran boleh didjauhkan, dan Allah mempunjai satu umat jang bersih dan sutji untuk mengumumkan segala hukum dan perintahNja.PN 105.1

    Penghulu keselamatan kita memimpin umatNja selangkah demi selangkah, menjutjikan serta mentjotjokkan mereka itu untuk diobahkan, dan meninggaikan dibelakang segala orang jang tjondong hati hendak menjimpang dari badan itu, jaitu orang-orang jang tidak mau dipimpin, dan merasa puas dengan kebenaran mereka sendiri. “Maka djikalau kiranja terang jang didalam dirimu itu mendjadi gelap, entah bagaimana besarnja gelap itu?” Matius 6:23. Suatu penipuan jang lebih besar takkan dapat menjesatkan pikiran manusia daripada kesesatan jang mengadjak manusia memadjukan roh pertjaja pada diri sendiri, pertjaja bahwa mereka adalah benar dan dalam terang, sementara mereka itu sedang mendjauhkan dirinja daripada umat Allah, dan tjahaja jang disajangkannja itu kegelapan belaka adanja........PN 105.2

    Saudara J menerima dari Pendeta K satu theori palsu tentang penjutjian. hal mana adalah diluar pekabaran malaikat jang ketiga, dan dimana sadja theori itu diterima, dibinasakannjalah tjinta kepada pekabaran itu. Kepada saja telah ditundjukkan bahwa Pendeta K sedang berada dalam daerah jang berbahaja. Ia tidak bersatu dengan malaikat jang ketiga. Pernah ia diberkati Allah, tetapi sekarang tidak lagi, karena tidak dihargakannja tinggi dan tjinta kepada terang kebenaran jang telah bertjahaja pada djalannja. Dia telah membawa sertanja satu theori Methodist tentang penjutjian, dan mengemukakan hal itu terutama, serta mendjadikan hal itu sebagai hal jang paling penting. Maka segala kebenaran sutji jang berkenaan dengan waktu ini didjadikan olehnja sebagai tidak berarti suatu apa pun. Dia telah mengikuti terangnja sendiri, dan sudah mendjadi bertambah-tambah gelap, serta makin lama makin sesat daripada kebenaran, sampai kebenaran itu hanja mempunjai sedikit pengaruh atas dia. Setan telah mengendalikan pikirannja, maka ia telah mendatangkan kesusahan jang besar kepada pekerdjaan kebenaran itu di Wisconsin utara.PN 105.3

    1862, djilid 1, muka 332—340 (Wisconsin Utara).PN 105.4

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents