Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Pustaka Roh Nubuat Djilid 1

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Penjangkalan Diri dan Pertarakan

    Kuasa pengaruh dapat mendjadi besar untuk memimpin pikiran kepada soal-soal jang tinggi dan mulia, diatas penurutan hawa-nafsu jang hina buat mana hati jang belum dibaharui oleh karunia itu selalu berusaha mentjahari. Kalau si isteri merasa bahwa agar supaja menjenangkan suaminja haruslah ia turun kepada daradjat-suaminja itu, apabila hawa-nafsu kebinatangan adalah dasar jang terutama daripada tjintanja dan mengendalikan segaia perbuatannja, maka ia mendatangkan murka Allah; karena dia lalai untuk mengerahkan pengaruh jang mentjutjikan atas suaminja. Kalau si isteri merasa bahwa ia mesti menurut segala hawa-nafsu kebinatangannja dengan tiada mengeluarkan suatu perkataan menolak, maka si isteri itu tidak mengerti hal kewadjibannja terhadap suaminja atau terhadap Allahnja. Penurutan hawa nafsu persetubuhan akan sungguh membinasakan kesukaan kepada upatjara-upatjara peribadatan, akan mengambil dari otak zat jang perlu untuk menjehatkan susunan sjaraf, dan akan menghabiskan dengan sungguh kekuasaan tubuh. Tiada seorang isteri patut membantu suaminja dalam pekerdjaan membinasakan diri ini. Dia tidak akan berbuat jang demikian kalau kiranja ia berpengetahuan dan mempunjai tjinta jang benar terhadap suaminja itu.PN 254.1

    Makin banjak hawa-nafsu itu dituruti, makinlah bertambah kuatnja, dan makin kuatlah seruannja untuk dipuaskan. Biarlah laki-laki dan perempuan jang takut akan Allah terdjaga kepada kewadjiban mereka. Banjak orang jang mengaku dirinja Kristen sedang menanggung penjakit lumpuh sjaraf dan otak karena mereka kurang bertarak dalam hal ini. Kebusukan ada terdapat dalam tulang dan sumsum banjak orang jang dianggap sebagai orangorang baik, jang minta doa dan menangis, dan jang menduduki pangkat-pangkat jang tinggi, tetapi bangkainja jang tjemar itu tidak akan pernah melalui pintu gerbang kota jang disorga.PN 254.2

    Aduh, kalau kiranja saja dapat membikin semua orang mengerti kewadjiban mereka terhadap Allah supaja memeliharakan alat-alat pikiran dan tubuhnja dalam keadaan jang sebaik-baiknja untuk memberikan pekerdjaan jang sempurna kepada Chaliknja! Biarlah si isteri orang Kristen itu menahankan diri, baik dalam perkataan dan perbuatan, daripada menggalakkan hawa-nafsu sua- minja. Banjak diantaranja tidak mempunjai kekuatan suatu apa untuk diboroskan dalam djurusan ini. Sedjak waktu mudanja mereka telah melemahkan otaknja dan menghisap tubuhnja oleh memuaskan hawa-nafsunja. Penjangkalan diri dan pertarakan haruslah mendjadi sembojan dalam kehidupan mereka sebagai suami isteri.PN 254.3

    * * * * *

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents