Bertanggung Djawab Akan Terang Itu

Sebagaimana kita telah mengikuti rantaian nubuatan, kebenaran jang telah dinjatakan buat zaman kita ini telah dapat dilihat dengan njata sekali dan diterangkan. Kita bertanggung djawab buat segala kesempatan jang ada pada kita serta buat terang jang bersinar pada djalan kita. Semua orang jang hidup pada turunan jang telah lalu adalah bertanggung djawab buat terang jang telah dibolehkan menjinari mereka itu. Pikiran mereka telah dilatih berhubung dengan berbagai kenjataan Kitab Sutji jang mengudji mereka itu. Tetapi mereka tidak mengerti segala kebenaran jang kita sekarang mengerti. Mereka tidak bertanggung djawab buat terang jang tidak ada padanja Pada mereka ada Kitab Sutji sama seperti kita djuga; tetapi waktu pembukaan kebenaran istimewa berhubung dengan segala kedjadian terachir dalam sedjarah dunia ini adalah pada waktu turunan-turunan terachir jang akan hidup dalam dunia ini.PN 268.2

Berbagai kebenaran istimewa telah disesuaikan kepada segala keadaan turunan-turunan manusia sebagaimana telah mereka timbul didunia ini. Kebenaran buat zaman ini, jang mendjadi suatu udjian kepada segala bangsa keturunan ini, bukanlah suatu udjian kepada bangsa dari keturunan jang telah lalu. Kalau kiranja terang jang bertjahaja sekarang ini atas kita tentang hari Sabat hukum jang ke-empat itu telah diberikan kepada turunan-turunan jang telah lalu, tentu Allah pun akan memandang mereka itu sebagai bertanggung djawab atas terang tersebut.PN 268.3

Ketika kaabah Allah dibuka dalam sorga, rasul Jahja memandang dalam suatu chajal sutji satu kumpulan orang jang tertarik perhatiannja dan jang sedang memandang kepada peti perdjandjian itu dengan hormat dan takut, jaitu peti perdjandjian jang berisi hukum Allah. Udjian istimewa atas hukum jang ke-empat itu tidak datang sampai kaabah Allah sudah dibuka dalam sorga.PN 269.1

Semua orang jang telah mati sebelum terang itu diberikan atas hukum Allah serta segala tuntutan hukum jang keempat itu tidaklah bersalah atas pelanggaran Sabat hari jang ketudjuh itu. Rahmat dan kemurahan Allah dalam membagi-bagikan terang dan pengetahuan pada waktu jang tepat, sebagaimana perlu kepada manusia, adalah tidak terduga adanja. Sebelum Dia datang hendak menghukumkan dunia ini dalam keadilan, dikirimkanNja suatu amaran untuk membangunkan orang banjak dan menarik perhatian mereka itu kepada kelalaian mereka akan hukum jang keempat, agar supaja mereka itu mendapat penerangan, dan boleh bertobat daripada pelanggarannja akan hukum Tuhan, serta menjatakan kesetiaan mereka kepada Pemberi hukum jang besar itu. Dia telah mengadakan sjarat agar supaja semua orang boleh mendjadi sutji dan senang kalau mereka suka. Terang jang tjukup telah diberikan kepada turunan ini, supaja kita boleh mengetahui apakah segala kewadjiban dan kebahagiaan kita itu, dan bersukasuka dalam segala kebenaran jang indah dan tekun dalam kenjataan dan kuasanja.PN 269.2

Kita bertanggung djawab hanja atas terang jang bertjahaja pada kita. Segala hukum Allah dan kesaksian Isa adalah mengudji kita. Kalau kita setia dan menurut, Allah akan berkenan kepada kita dan akan memberkati kita sebagai umat pilihanNja Sendiri. Apabila pertjaja jang sempurna dan tjinta serta penurutan jang sempurna bertambah-tambah, bekerdja dalam hati segala orangorang jang mendjadi pengikut al-Maseh, mereka akan mempunjai suatu pengaruh jang kuat. Terang berpantjar daripada mereka itu, mengusir segala kegelapan jang sekelilingnja, menghaluskan serta meninggikan semua orang jang terdapat pada sekeliling daerah pengaruh mereka itu, dan memberikan pengetahuan kebenaran itu kepada semua jang ingin diadjar dan suka berdjalan dengan rendah hati dalam djalan penurutan.PN 269.3