Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Pustaka Roh Nubuat Djilid 1

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Suami Jang Berperasaan

    Oleh pertjaja pada Allah dia harus meninggikan suatu pandji-pandji melawan Setan; tetapi seolah-olah ia buta kepada kepentingan dirinja sendiri serta kepentingan isterinja. Dia memperlakukan isterinja itu dengan alpa. Dia tidak mengetahui apa jang dibuatnja. Adalah ia sedang bekerdja langsung melawan kesenangannja sendiri dan membinasakan kesenangan keluarganja. Isterinja mendjadi murung dan tawar hati. Harap dan kegembiraan hilang semata-mata. Ia melakukan kewadjibannja sehari-hari seperti mesin sadja oleh karena ia melihat bahwa pekerdjaan itu mesti dilakukan. Kekurangan gembira dan keberanian hatinja terasa betul kepada segenap anggota keluarga. Adalah banjak keluarga jang sengsara demikian dalam golongan orang-orang pemelihara hari Sabat. Malaikat-malaikat membawa kabar jang memalukan itu ke sorga, dan djurutulis malaikat itu mentjatat semuanja.PN 100.3

    Suami haruslah menundjukkan perhatian besar kepada keluarganja. Terutama sekali haruslah ia lemah lembut terhadap perasaan seorang isteri jang lemah. Si suami dapat menutupkan pintu terhadap banjak penjakit. Perkataan jang lemah lembut, gembira, dan memberanikan hati akan ternjata lebih berkasiat daripada kebanjakan obat-obat jang menjembuhkan. Segala hal ini akan mendatangkan keberanian hati kepada hati jang murung dan tawar itu, dan kesukaan serta kegembiraan jang didatangkan kepada keluarga oleh segala perbuatan jang berkasihan dan perkataan jang menggembirakan akan membajar usaha itu sepuluh kali ganda.PN 101.1

    Suami harus ingat bahwa banjak pikulan mendidik anakanaknja tergantung kepada ibu itu, dan si ibulah jang lebih banjak berpengaruh dalam merupakan pikiran anak-anak itu. Hal jang demikian ini haruslah menimbulkan segala perasaan jang sehalus-halusnja pada pihak suami, dan ia harus mengentengkan pikulan si isteri dengan berhati-hati. Ia harus mengandjurkan isterinja supaja bersandar atas kasih sajangnja jang besar, serta menundiukkan pikirannja kearah sorga, dimana ada kekuatan dan perdamaian, serta perhentian jang terachir bagi orang jang lelah. Tidaklah ia patut pulang kerumah dengan muka jang muram, melainkan oleh hadiratnja haruslah ia membawa kegembiraan kepada keluarga, dan mengandjurkan si isteri supaja memandang serta pertjala pada Allah. Dengan bersatu mereka boleh menuntut segala djandji Allah dan membawa berkat-berkatNja jang limpah kedalam keluarga. Kurang sabar, bersungut-sungut, serta amarah mengusir Isa dari rumah itu. Saja melihat bahwa malaikat-ma-laikat Allah akan lari dari suatu rumah dimana diutjapkan perkataan-perkataan jang kurang pantas, tjerewet, dan berbantahbantah.PN 101.2

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents