Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Pustaka Roh Nubuat Djilid 1

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Suatu Pengaruh Jang Njata.

    Engkau harus mengambil suatu haluan jang begitu njata sehingga seorang pun tidak perlu merasa bimbang dalam engkau. Engkau tak dapat mengkerahkan suatu pengaruh atas dunia ini dengan tiada ketetapan hati. Segala maksud-maksudmu boleh djadi baik dan tulus, tetapi segala perkara itu akan ternjata sia-sia ketjuali engkau mendjadikan Allah kekuatanmu dan madju dengan suatu ketetapan maksud jang kokoh. Engkau harus mengkerahkan segenap hatimu kedalam perkara dan pekerdjaan Allah. Haruslah engkau bersungguh-sungguh untuk memperoleh suatu pengalaman dalam kehidupan Masehi. Haruslah engkau meniru al-Maseh dalam hidupmu.PN 225.1

    Mustahil engkau berbakti kepada Allah dan kepada mammon djuga. Engkau ada pada pihak Tuhan semata-mata atau pada pihak musuh. “Barang siapa jang tidak serta dengan Aku, ialah lawanKu, dan barang siapa jang tidak menghimpunkan beserta dengan Aku, orang itu mentjerai-beraikan.” Matius 12 : 30. Setengah orang men-djadikan peribadatannja suatu kegagalan karena mereka selalu bimbang dan tak tetap pendiriannja. Seringkali mereka itu dijakinkan dan hampir hendak menjerahkan segala perkara bagi Tuhan; tetapi karena lalai dalam usaha penjerahan itu, mereka mundur lagi kembali. Sementara dalam keadaan jang begini, maka angan-angan hatipun mendjadi keras dan makin tidak begitu dipengaruhi lagi oleh kesan-kesan Roh Allah. Roh Allah telah memberikan amaran, telah memberikan kejakinan, dan telah dialpakan, sampai sudah hampir didukakan. Tuhan tidak akan dipermainkan. DitundjukkanNja kewadjiban dengan njata, maka kalau kiranja ada kelalaian hendak menurut terang itu, maka mendjadilah jaitu kegelapan.PN 225.2

    Allah memanggil engkau supaja mendjadi seorang pengerdja beserta dengan Dia dalam kebun anggurNja. Mulailah bekerdja dimana sadja kamu ada. Datanglah kepada kaju palang dan sangkalkan dirimu disana, serta dunia dan segala ilah pun. Terimalah Isa kedalam hatimu dengan sungguh-sungguh. Adalah engkau pada suatu tempat jang sukar untuk memeliharakan penjerahan serta mengkerahkan suatu pengaruh jang akan memimpin orang-orang lain daripada dosa dan kepelesiran serta kebodohan kepada djalan jang sempit itu, jang telah dirupakan untuk dilalui oleh orang-orang tebusan Tuhan.PN 225.3

    Serahkanlah dirimu dengan sepenuh-penuhnja kepada Tuhan; pertjajakanlah segaia perkara dengan tiada bersjarat, dan dengan demikian mentjahari perdamaian itu jang melebihi segaia pengetahuan. Mustahillah engkau menerima makanan dari al-Maseh ketjuali engkau ada dalam Dia. Kalau tidak dalam Dia, maka adalah engkau suatu tjabang jang laju. Engkau tidak merasa keperluanmu akan kesutjian dan peribadatan jang benar. Engkau harus mempunjai kerinduan besar akan Roh Sutji dan harus minta doa tekun supaja memperoleh dia. Mustahil engkau mengharap berkat Allah kalau engkau tidak mentjahari dia. Kalau engkau menggunakan segaia sesuatu jang ada padamu maka engkaupun akan mengalami suatu pertumbuhan dalam karunia dan akan naik kepada suatu kehidupan jang lebih tinggi.PN 226.1

    Tidaklah biasa bagaimu untuk mengasihi perkara-perkara rohani; tetapi engkau dapat memperoleh kasih jang demikian oleh melatih pikiranmu, jaitu kekuatan keadaanmu, kedjurusan itu. Kuasa berbuat itulah jang perlu bagimu. Pendidikan jang benar jaitu kuasa menggunakan segaia kuasa kita agar supaja memperoleh hasil-hasil jang berguna. Apakah sebabnja agama menarik begitu sedikit perhatian kita, sementara dunia memperoleh segaia kekuatan otak, tulang, dan urat-urat daging? Adalah jaitu karena segaia tenaga keadaan kita ditudjukan kepada djurusan itu. Kita telah mendidik diri kita supaja bekerdja dengan tekun dan sekuat tenaga dalam perusahaan dunia, sampai gampanglah bagi otak kita membelok kesana. Inilah sebabnja kenapa orang-orang Kristen merasa kehidupan peribadatan itu begitu sukar dan kehidupan dunia ada begitu mudah. Segaia kekuasaan telah dilatih untuk mengkerahkan tenaganja kedjurusan itu. Dalam kehidupan peribadatan memang telah ada persetudjuan kepada segaia kebenaran perkataan Allah, tetapi suatu pertundjukan kebenaran itupun tiada dalam ke-hidupan sehari-hari.PN 226.2

    Untuk mempertumbuhkan segaia pikiran peribadatan dan perasaan perbaktian tidaklah didjadikan sebahagian daripada pendidikan. Hal jang tersebut diatas ini haruslah mempengaruhi dan memerintahkan seluruh badan dan djiwa. Kebiasaan membuat jang benar tidak terdapat. Memang ada usaha jang tempoh-tempoh timbul dibawah pengaruh-pengaruh jang menjenangkan, tetapi azas jang memerintahkan pikiran bukanlah berpikir dengan sewadjarnja dan dengan sepantasnja atas perkara-perkara rohani.PN 226.3

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents