Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Pustaka Roh Nubuat Djilid 1

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Pertumbuhan Jang Terus Menerus

    Penjutjian itu bukanlah pekerdjaan sebentar, satu djam, atau satu hari. Adalah jaitu pertumbuhan jang terus menerus dalam karunia. Kita tidak mengetahui pada satu hari betapa kuat peperangan kita nanti besok harinja. Setan itu hidup, dan bekerdja keras, maka tiap-tiap hari perlulah kita berseru dengan tekun kepada Allah untuk pertolongan dan kekuatan melawan dia. Selama Setan berkeradjaan, kita akan selalu harus mengalahkan diri, melampaui segala halangan, dan tidak ada tempat untuk berhenti, tidak ada suatu sudut dimana kita dapat sampai dan berkata kita telah mentjapai dengan sempurna.PN 108.6

    “Bukan seperti kalau jaitu sudah kutjapai, atau telah sudah sempurna aku ini, melainkan aku mengedjar akandia, kalau-kalau boleh aku mentjapai dia, seperti telah ditjapai oleh al-Maseh Isa akan daku pun.” Pilipi 3:12.PN 108.7

    Hidup orang Kristen itu adalah selamanja suatu perdjalanan madju. Isa duduk sebagai penghalus dan penjutjikan umatNja; ma ka apabila petaNja sudah dibajangkan dengan sempurna dalam mereka itu, mereka djadi sempurna dan sutji, dan sudah bersedia buat diobahkan. Suatu pekerdjaan besar dituntut dari orang Kristen. Kita diandjurkan supaja menjutjikan diri kita daripada segala ketjemaran daging dan djiwa serta menjempurnakan penjutjian kita dengan takut akan Allah. Disinilah kita melihat dimana usaha besar itu dialaskan. Adalah suatu pekerdjaan jang terus menerus bagi orang-orang Kristen. Tiap-tiap tjabang pada pokok anggur itu mesti memperoleh hidup dan kekuatan dari pokok anggur tersebut, agar supaja dapat menghasilkan buah-buah.PN 108.8

    * * * * *

    Dari kita perlu satu usaha untuk memperoleh hidup jang kekal. Hanjalah oleh daja upaja jang lama serta tidak kundjung padam, disiplin jang keras, dan perdjuangan jang berat kita boleh mendjadi orang jang menang. Tetapi kalau kita dengan sabar dan ketetapan hati, dalam nama Pahlawan jang menang oleh karena kita dalam padang belantara pentjobaan, menang sebagaimana Dia telah menang, kita akan memperoleh upah jang kekal. Segala usaha kita, penjangkalan diri kita, ketetapan hati kita, mesti seimbang kepada nilai jang kekal dari tudjuan jang kita sedang kedjar itu.PN 109.1

    — 1873, djilid 3, muka 324.PN 109.2

    * * * * *

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents