Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Pustaka Roh Nubuat Djilid 1

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Suatu Seruan

    Saja mohon kepadamu, hai saudaraku, supaja menjelidik hatimu dengan radjin serta bertanja: “Djalan manakah jang saja sedang lalui ini, dan kemanakah djalan itu menudju?” Saudara ada mempunjai sebab untuk bersuka karena kehidupan saudara belumlah diputuskan sementara saudara belum mempunjai sesuatu pengharapan jang pasti akan hidup jang kekal. Didjauhkan Allah kiranja saudara daripada melalaikan pekerdjaan ini lebih djauh, dan dengan demikian binasa dalam dosamu. Djanganlah menipu djiwa saudara dengan pengharapan jang palsu. Saudara tidak melihat suatu djalan pun melainkan jang begitu hina sehingga saudara tidak dapat berkenan hendak menerimanja. Al-Maseh menghadapkan kepada saudara, bahkan kepadamu hai saudara, jang ada dalam kesesatan, suatu pekabaran kasihan: “Marilah, karena segala sesuatu sudah sedia.” Lukas 14:17. Allah ada sedia menerima saudara dan mengampuni segala kesalahan saudara, asal sadja. saudara datang. Meskipun saudara sudah seperti seorang anak jang hilang, dan telah mentjeraikan diri daripada Allah dan mendjauhkan diri dari Dia begitu lama, Dia akan datang mendjemput saudara sekarang ini pun. Ja, Radja sorga mengundang saudara supaja datang kepadaNja, agar supaja boleh mendapat hidup. AlMaseh adalah sedia hendak menjutjikan saudara daripada dosa apabila saudara berpegang kepadaNja. Untung apakah saudara dapat dalam berbakti kepada dosa ? Untung apakah dalam berbakti kepada daging dan si djahat? Bukankah gadji jang melarat saudara terima? Aduh! Tobatlah, tobatlah dari segala djalanmu jang djahat itu, karena mengapa gerangan saudara akan mati?PN 238.1

    Saudara telah berkali-kali dijakinkan, dan angan-angan hati saudara banjak kali dipedihkan. Saudara telah mempunjai begitu banjak maksud serta mengadakan begitu banjak perdjandjian, tetapi tetaplah saudara berlambatan dan tidak mau datang kepada al-Maseh agar supaja saudara boleh hidup. Aduh, kalau kiranja hati saudara digerakkan dengan suatu keinsjafan akan waktu ini, agar supaja saudara boleh bertobat sekarang ini dan hidup! Tidakkah saudara dapat dengar suara Gembala jang Benar itu dalam pekabaran ini? Bagaimanakah saudara dapat menolaknja? Djanganlah permainkan Allah, kalau-kalau ditinggalkanNja engkau kepada djalan saudara jang bengkok itu. Adalah jaitu soal hidup atau mati bagi saudara Jang manakah saudara mau pilih? Adalah suatu perkara jang hebat untuk berlawanan dengan Allah serta menolak segala budjukanNja. Saudara boleh mendapat tjinta Allah bernjala-njala atas mezbah hati saudara seperti pernah saudara merasa dahulu. Saudara boleh berhubungan rapat dengan Allah seperti saudara telah buat pada waktu jang lalu. Kalau sadja saudara mau meninggalkan suatu djedjak jang bersih dibelakang saudara, maka saudara boleh mengalami sekali lagi kelimpahan rahmatNja, dan wadjah muka saudara akan menjatakan kasihNja sekali lagi.PN 238.2

    Tidaklah dituntut dari saudara supaja mengaku kepada orangorang jang tidak mengetahui dosa dan segala kesalahan saudara. Bukanlah kewadjiban saudara untuk menerbitkan suatu pengakuan jang akan menjebabkan orang-orang jang tidak pertjaja bermegahmegah; tetapi kepada siapa patut, jaitu orang-orang jang tidak akan menggunakan kesalahan saudara, akulah setudju dengan perkataan Allah, dan biarlah mereka itu minta doa buat saudara, maka Allah akan menerima usaha saudara, dan menjembuhkan saudara. Oleh karena djiwa saudara sendiri, dengarkanlah seruan ini supaja mengadakan pekerdjaan jang saksama untuk achirat. Sampingkanlah kesombongan saudara, kesia-siaan saudara, dan adakanlah suatu pekerdjaan jang djudjur. Baliklah kembali kedalam kandang. Gembala itu sedang menunggu hendak menerima saudara. Bertobatlah, dan lakukanlah segala perbuatanmu jang dahulu, dan kembali berkenan dalam pemandangan Allah.PN 239.1

    * * * * *

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents