Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Pustaka Roh Nubuat Djilid 1

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Kesempatan Hendak Kembali

    Kepadamu, hai saudaraku, diserahkan berbagai talenta pengaruh dan talenta wang; maka tanggungan saudara adalah besar. Saudara haruslah bertindak dengan hati-hati dan dalam takut akan Allah. Kepintaran saudara itulah kelemahan, tetapi hikmat jang dari atas itulah kuat. Tuhan bermaksud hendak menerangkan kegelapan saudara dan memberikan kepada saudara sekali lagi pemandangan atas kekajaan sorga, agar supaja saudara dapat beroleh perasaan perbandingan akan nilai kedua dunia itu, serta membiarkan saudara memilih diantara dunia ini dan warisan jang kekal itu. Saja melihat bahwa masih ada lagi kesempatan untuk kembali kedalam kandang. Isa telah menebus saudara oleh darahNja sendiri. dan Ia menuntut supaja saudara menggunakan segala talenta saudara dalam pekerdjaanNja. Saudara belum mendjadi dikeraskan terhadap pengaruh Roh Sutji. Apabila kebenaran Allah dihadapkan, maka kebenaran itu mendapat suatu sambutan dalam hati saudara....PN 235.3

    Hai saudaraku jang kekasih, Tuhan sudah berlaku sabar kepadamu dan kepada keluargamu. Saudara diberikan kewadjiban terhadap Bapa jang disorga supaja memudji dan memuliakan namaNja jang sutji diatas dunia. Agar supaja dapat tinggal tetap dalam kasihNja, saudara harus berusaha dengan tidak berkeputusan supaja beroleh kerendahan pikiran serta roh jang lemah-lembut dan pendiam jang besar harganja dalam pemandangan Allah. Kekuatan saudara dalam Tuhan akan bertambah sementara saudara menjerahkan segala apa jang ada pada saudara kepadaNja; sehingga saudara dapat berkata dengan jakin: “Siapa garangan dapat mentjeraikan kita daripada pengasihan al-Maseh? Kesukarankah atau kepitjikan atau aniaja atau lapar atau ketelandjangan atau bahaja atau pedangkah?” “Karena telah tentu kepadaku, bahwa baik mati atau hidup, baik malaikat atau keradjaan atau kuasa, baik perkara jang hadir atau jang akan datang, baik tinggi atau dalam atau barang sesuatu machluk jang lain pun tak dapat mentjeraikan kita daripada pengasihan Allah, jang dalam al-Maseh Isa, Tuhan kita.” Rum 8 : 35, 38, 39.PN 236.1

    * * * * *

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents