Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Pustaka Roh Nubuat Djilid 1

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Fasal 10—Harta Dalam Sorga

    Satu kehidupan jang djudjur dan mulia belum diambil oleh sebahagian orang. Orang-orang jang demikian itu harus mengambil kelakuan jang berlainan dan bekerdja dengan tjepat untuk mengedjar waktu jang telah hilang. Banjak pemelihara hari Sabat berbuat kesalahan dalam hal ini. Keuntungan diambil dari saudarasaudaranja jang miskin sekali pun, dan orang-orang jang berkelimpahan memasang harga lebih daripada harga barang-barang jang sebetulnja, lebih banjak daripada mereka sendiri suka membajar buat barang-barang jang demikian, sementara saudara-saudara ini sendiri merasa kepitjikan dan susah oleh karena tidak mempunjai tjukup wang. Allah mengetahui segala perkara ini. Tiap-tiap tindakan jang kikir, tiap-tiap pengambilan untung jang kikir dan dengan paksa, akan mendatangkan upah jang setimpal.PN 56.1

    Saja melihat bahwa kedjam dan kurang adil perbuatan tidak memperhatikan keadaan seorang saudara. Kalau kiranja ia dalam kesusahan wang, atau miskin, tetapi berusaha dengan sekuat tenaganja, maka kepadanja pun haruslah diberikan kelonggaran, bahkan harga penuh dari barang-barang jang dia beli dari orang-orang kaja tidak harus dituntut dari padanja; melainkan haruslah mereka itu merasa kasihan kepadanja. Allah akan memperkenankan perbuatan kebadjikan jang demikian, dan orang jang membuatnja pun tidak akan hilang upahnja. Tetapi satu perhitungan jang dahsjat ada tersimpan terhadap banjak orang pemelihara hari Sabat oleh karena perbuatannja jang menuntut keuntungan jang terlalu besar serta kikir.PN 56.2

    Kepada saja ditundjukkan waktu apabila hanja sedikit orang sadja jang suka mendengar dan menurut kebenaran. Mereka tidak mempunjai banjak dalam perkara-perkara dunia. Segala keperluan pekerdjaan Tuhan dibagi-bagikan diantara beberapa orang. Pada ketika itu sebahagian diantaranja terpaksa mendiual rumah dan tanahnja, serta membeli rumah dan tanah jang lebih murah untuk didjadikan tempat pernaungan atau rumah, sementara wang jang ada padanja diberikan dengan bebas dan limpahnja kepada pekerdjaan Tuhan. Ketika saja memandang kepada orang-orang jang mengorbankan diri itu, saja melihat bahwa mereka telah menanggung kelaparan untuk kepentingan pekerdjaan Tuhan. Saja melihat seorang malaikat berdiri dekat mereka itu, serta menundiukkan mereka kearah atas dan berkata: “Disorga engkau mempuniai kantong-kantong wang ! Disorga engkau mempuniai kantong-kantong jang tidak akan rusak ! Bertahanlah sampai penghabisan, dan upahmu pun akan besarlah adania.”PN 56.3

    Tuhan Allah telah menggerakkan hati banjak orang. Kebenaran untuk mana beberapa orang telah berkorban begitu banjak,PN 56.4

    1857, djilid 1, muka 176, 177 (Orang Muda Jang Kaja) agar supaja menjampaikan kabar itu kepada orang-orang lain, telah beroleh kemenangan, dan beribu-ribu orang telah berpaut kepadanja. Tuhan Allah dalam takdirNja telah menggerakkan hati orang-orang jang kaja, serta telah menarik mereka itu kedalam kebenaran, supaja apabila pekerdjaanNja makin bertambah, segala keperluan pekerdjaan itu dapat ditjukupkan. Banjak wang telah dikumpulkan kedalam barisan pemelihara hari Sabat, dan saja melihat bahwa pada waktu ini Allah tidak meminta rumah-rumah jang perlu untuk tempat tinggal umatNja, ketjuali dalam hal rumah-rumah jang mahal harganja ditukar dengan jang lebih murah. Akan tetapi kalau orang jang berkelimpahan tidak mendengar suaraNja, serta melepaskan diri dari dunia, mendjual sebahagian dari harta-benda serta tanahnja, dan berkorban bagi Allah, maka Dia pun akan melalui mereka itu, dan memanggil orang-orang jang mau melakukan sesuatu apa bagi Isa, sampai kepada mendjual rumah mereka untuk mentjukupi keperluan-keperluan pekerdiaan Tuhan. Tuhan suka akan persembahan dengan suka hati. Orang-orang jang memberi haruslah merasa bahwa perbuatan jang demikian itu adalah suatu kehormatan.PN 56.5

    * * * * *

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents