Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Pustaka Roh Nubuat Djilid 1

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Perhubungan Makanan Dengan Batin

    Saja berkata-kata kembali kepada orang Kristen Kalau kiranja semua orang jang mengaku menurut hukum Allah bebas daripada kedjahatan. maka diiwaku akan merasa bebas; tetapi tidaklah semuanja begitu. Bahkan sebahagian daripada orang jang mengaku menurut segala hukum Allah masih berdosa dalam hal zinah. Apakah jang saja dapat katakan untuk membangunkan sesrala perasaan mereka jang sudah lali itu? Azas batin, kalau didjalankan dengan keras, mendjadi pelindung satu satunja bagi djiwa. Kalau kiranja pernah ada waktu bilamana makanan harus terdiri daripada bahan-bahan jang paling sederhana, sekaranglah waktu itu. Makanan daging seharusnja djangan diberikan kepada anakanak kita. Pengaruh makanan daging jaitu menggalakkan dan memperkuat hawa-nafsu jang rendah, dan mempunjai ketjenderungan kepada kebinasaan segala kekuasaan batin. Bidji-bidjian dan buah-buahan jang disediakan dengan tidak memakai gemuk, dan dalam satu keadaan jang tulen seberapa bisa, haruslah mendjadi makanan bagi semua orang jang mengaku bersedia-sedia hendak diangkat kedalam sorga. Makin kurang panasnja makanan. makin mudahlah segala hawa-nafsu dikendalikan. Penurutan segala nafsu makan seharusnja tidak boleh dipertimbangkan dengan tiada memperdulikan kesehatan tubuh, pengertian, atau batin.PN 245.1

    Penurutan kepada segala hawa-nafsu jang rendah akan membawa banjak orang diantara kita supaja membutakan matanja kepada terang, karena mereka akan takut hendak melihat dosa-dosa jang mereka tidak suka meninggalkan. Semua boleh melihat kalau mau. Kalau memilih kegelapan ganti terang, kedjahatannja itu pun tidaklah akan lebih berkurang. Kenapakah laki-laki dan perempuan tidak membatja, dan mendjadi pintar atas segala perkara jang njata-njata mempengaruhi kekuatan tubuh, pikiran, dan batinnja? Allah telah memberikan kepadamu suatu tempat tinggal untuk dirawat dan dipelihara dalam keadaan jang sebaik-baiknja buat pekerdjaan dan kemuliaanNja. Maka tubuhmu itulah bukan kepunjaan kamu. “Tak tahukah kamu bahwa tubuhmu itu rumah Rohu’lkudus, jang ada didalammu, dan jang telah kamu peroleh daripada Allah? Bahwa bukan kamu milikmu sendiri. Karena telah kamu ditebus dengan besar harganja, sebab itu hendaklah kamu memuliakan Allah dengan tubuhmu dan dengan rohmu, jaitu milik Allah adanja.” 1 Korinti 6:19, 20. “Tak tahukah kamu bahwa kamulah rumah Allah dan Roh Allah pun ada diam didalammu? Kalau barang seorang membinasakan rumah Allah, ia pun akan dibinasakan Allah kelak, karena rumah Allah itu sutji adanja; maka kamulah rumah Allah itu.” 1 Korinti 3:16, 17.PN 245.2

    * * * * *

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents