Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents

Pustaka Roh Nubuat Djilid 1

 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Fasal 59—Pikiran-Pikiran Jang Sia-Sia

    Segala perbuatanmu ”)Perhatikan: Sebahagian daripada kesaksian jang dialamatkan kepada dua orang muda., bagaimana rahasia pun kamu pikir segala perbuatan itu dilakukan, adalah terbuka kepada Bapamu jang didalam sorga. Sesuatu pun tidak tersembunji, sesuatu pun tidak tertutup. Segala perbuatanmu dan pendorong hati jang menjebabkannja adalah terbuka dalam pemandangan Tuhan. DiketahuiNja dengan sungguh segala perkataan dan pikiranmu. Adalah engkau wadjib memerintahkan segala pikiranmu. Engkau harus berperang melawan pikiran jang sia-sia. Boleh djadi engkau berpikir bahwa tidaklah ada dosanja membiarkan segala pikiranmu mengatur sesukanja dengan tiada usah tnenahankannja. Tetapi bukanlah demikian halnja. Engkau bertanggung djawab kepada Allah tentang segala penurutan pikiran jang sia-sia; karena daripada pikiran sia-sia itulah timbul perbuatan dosa, penglaksanaan segala perkara jang telah dikenang-kenangkan dalam hati. Perintahkanlah segala pikiranmu, maka akan lebih mudahlah memerintahkan segala perbuatanmu.PN 281.1

    Segala pikiranmu perlu disutjikan. Rasul Paul menulis kepada orang Korinti: “Mentjampakkan kebawah segala sangka-sangka dan segala perkara tinggi-tinggi, jang mengataskan dirinja akan melawan pengetahuan akan Allah dan lagi membawa kepada tawanan tiap-tiap kepikiran akan menurut al-Maseh.” 2 Korinti 10: 5. Kalau sampai kepada keadaan ini, maka pekerdjaan penjerahan akan diketahui lebih baik oleh kamu berdua. Pikiranmu akan mendjadi bersih, sutji, dan mulia; perbuatanmu akan mendjadi bersih dan tidak ditjemarkan dosa. Tubuhmu akan dipeliharakan dalam kesutjian dan kemuliaan, agar supaja kamu boleh menghadapkan dia “akan suatu persembahan jang hidup dan sutji dan jang berkenan kepada Allah, karena jaitulah ibadatmu jang dengan budi.” Rum 12 : 1. Kamu dituntut supaja menjangkal diri dalam perkaraperkara jang ketjil dan perkara-perkara jang besar. Kamu patut mengadakan suatu penjerahan penuh kepada Allah; kamu tidak diperkenankan olehNja dalam keadaanmu jang sekarang ini PN 281.2

    Agar supaja dapat memenuhi tudjuan hidup jang besar, kamu mesti menghindarkan teladan segala orang jang mentjahari kesenangan dirinja dan kesukaannja sendiri, jaitu orang-orang jang tidak takut akan Allah. Allah telah mengadakan bagi kamu persediaan jang tjukup banjak. Allah telah menjediakan bahwa kalau kamu menurut segala sjarat jang ditentukan dalam SabdaNja, dan memisahkan diri dari dunia, kamu boleh menerima keku-PN 281.3

    1872, djilid 3, muka 82-84. atan dari padaNja untuk menindas tiap-tiap pengaruh jang menghinakan dan mempertumbuhkan jang mulia, jang baik, dan jang meninggikan. Al-Maseh akan mendjadi dalam kamu “suatu mata air, jang berpantjar-pantjar sampai kepada hidup jang kekal.” Jahja 4 : 14. Kemauan, akal-budi, serta segala rajuan hati, apabila diperintahkan oleh agama, mempunjai suatu kuasa jang mengobahkan.PN 281.4

    * * * * *

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents